Kupang, RNC – Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Kupang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) menggelar vaksinasi massal. Vaksinasi yang diperuntukkan bagi pelaku perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya beserta keluarga berlangsung di Poltekes Kemenkes Kupang, Jumat (16/7/2021).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Robert HP Sianipar, Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo, Direktur Poltekes Kemenkes Kupang, Dr. R. H. Kristina, SKM, M.Kes, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi NTT, Hary Alexander Riwu Kaho dan sejumlah pimpinan perbankan yang ada di Kota Kupang.
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada FKLJK Provinsi NTT yang sudah bersedia mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran covid 19 lewat vaksinasi. Menurutnya, dalam kaitan dengan vaksinasi, Presiden Republik Indonesia menugaskan tiga hal kepada semua kepala dan wakil kepala daerah. Yang pertama adalah penanggulangan covid 19, yang kedua adalah memperhatikan pemulihan ekonomi nasional dalam skala kecil dan mikro di wilayahnya masing-masing serta ketiga adalah melanjutkan program bantuan sosial.
Ditambahkannya pelaksanaan vaksinasi covid-19 hari ini, selain bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan covid-19 di lembaga jasa keuangan, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi para pelaku jasa keuangan dari covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi, juga sekaligus untuk memotivasi seluruh lapisan masyarakat agar ikut ambil bagian dalam program vaksinasi ini.
Wawali mengakui bahwa sektor perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya sangat rentan terhadap penyebaran covid 19. Demi menjaga keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang aman, lancar, efisien, dan andal, serta memastikan ketersediaan uang rupiah di masyarakat, bank dan lembaga jasa keuangan harus tetap beroperasi di tengah pandemi covid 19 yang terus mengancam. Karena itu perlu ada upaya untuk memastikan para karyawan dan pelaku jasa keuangan tetap aman dan terlindungi dari virus ini. Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini juga turut membantu memutus rantai penyebaran covid 19 di tempat kerja masing-masing.
Ditambahkannya total cakupan vaksinasi 1 dan vaksinasi 2 di Kota Kupang sejak Januari hingga awal Juli 2021 lalu masih rendah. Untuk dosis-1: 33.88% dan dosis-2:15.32%. Namun jika dilihat dari pencapaian penyerapan vaksin di Kota Kupang menurutnya sudah mencapai 99 persen. Dari 164.254 dosis yang diterima, sudah 162.611 dosis yang terpakai.
Sementara Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT Robert HP Sianipar, menyampaikan vaksinasi ini merupakan bagian dari program nasional yang sudah dicanangkan bersama Presiden RI pada bulan Juni yang lalu dan target vaksinasi massal sektor jasa keuangan sampai akhir tahun 2021 sebesar 10.000.
Tema vaksinasi massal yang diusung adalah “Atasi pandemik, Pulihkan ekonomi” diharapkan dapat membantu program pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal dan targetnya pada bulan November program vaksinasi sudah mencapai 70%, sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal. Karena menurutnya dengan adanya kekebalan komunal aktivitas dan mobilitas masyarakat dapat normal kembali.
Direktur Bank NTT sekaligus Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi NTT Hary Alexander Riwu Kaho mengapresiasi OJK Provinsi NTT yang mampu melaksanakan vaksinasi massal bagi semua karyawan dan jasa keuangan yang ada di FKLJK. “Tentu pelaksanaan vaksinasi massal covid 19 dapat memberikan peningkatan imun tubuh bagi karyawan dan jasa keuangan dalam melaksanakan tugas yang berat dengan baik sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo. Menurutnya, vaksinasi ini juga sesuai dengan arahan Gubernur Bank Indonesia tentang pentingnya vaksinasi, karena tanpa vaksinasi aktivitas ekonomi jadi terbatas. Dia berharap dengan adanya vaksinasi kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan aman, lancar, efisien, andal dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Direktur Poltekes Kemenkes Kupang, DR. R. H. Kristina, SKM, M.Kes, mengapresiasi OJK Provinsi NTT yang telah memberikan kepercayaan kepada Poltekes Kupang melalui jurusan keperawatan untuk melaksanakan vaksinasi. Vaksinasi massal yang sudah dilaksanakan sampai hari Kamis sebanyak 350 vaksinasi dan hari ini kurang lebih 300 vaksinasi. (*/pkp/rnc)