Kupang, RNC – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia Hery Kristiyana meresmikan Gedung Kantor OJK NTT, Jumat (15/11/2019) pagi.
Kantor tersebut berlokasi di Jalan Tom Pello, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang itu. Tampak hadir juga Wakil Kepala Kepolisian Daerah NTT, Brigjen Pol. Johny Asadoma dan Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore.
Dalam sambutannya Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan dengan adanya gedung baru ini, OJK akan lebih nyaman melaksanakan tugasnya. “Dengan fasilitas yang baik akan membuat OJK makin mampu untuk mengemban tugas profesinya, untuk melaksanakan amanat tugas sesuai Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011, di mana melakukan pengawasan industri jasa keuangan,” katanya.
Ia menambahkan OJK perlu menerapkan edukasi finansial technology kepada setiap industri keuangan di daerah, sehingga bisa membantu masyarakat dalam hal pelayanan yang praktis dan cepat.
“Juga memberi edukasi bagi masyarakat, bagaimana masyarakat bisa menggunakan teknologi-teknologi, khususnya financial technology yang akan didorong untuk membangun ekonomi Nusa Tenggara Timur lebih baik,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner OJK RI Hery Kristiyana, dalam sambutannya mengatakan gedung baru ini menjadi rumah publik. Di mana dapat bersinergi dengan Pemprov, industri jasa keuangan serta masyarakat sebagai solusi demi peningkatan ekonomi daerah.
“Tadi dalam sambutan Pak Gubernur yang penting adalah peningkatan UMKM. Nanti kita akan membuat literasi, terobosan-terobosan. OJK NTT bisa memfasilitasi UMKM bisa diberikan pembiayaan, sehingga nanti industri kerajinan rakyat bisa tumbuh lagi ke depan,” katanya.
Terkait diterapkannya teknologi, sangat penting bagi terlakasananya pelayanan yang mudah dan terjangkau, dalam hal meningkatkan usaha pada kalangan masyarakat kecil. “Saya setuju sekali tentang industri jasa keuangan dimana saja, itu tidak boleh melupakan fintech, karena teknologi itu akan membantu banyak sekali. Memberikan kemudahan-kemudahan kepada industri jasa keuangan kita. Termasuk perbankan agar dapat melayani dengan cepat dan lebih mudah dan bisa mengembangkan terobosan kepada masyarakat untuk meningkatkan usaha mereka,” tandasnya. (rnc04)
