Pemda dan DPRD Manggarai Dinilai Tak Punya Niat untuk Lindungi Mata Air Waso

Manggaraidibaca 389 kali

Ruteng, RNC – Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Manggarai dinilai tidak memiliki niat dan kehendak untuk melindungi hulu mata air di Waso, Kecamatan Langke Rembong. Hal ini disampaikan oleh Mantovanny Tapung, mewakili Komunitas Anak Waso (Awas.Com) pada saat kegiatan penanaman pohon yang diprakarsai oleh DPP Paroki Katedral Ruteng, Kamis (24/11/2022) siang.

Mantovanny menjelaskan, pemerintah belum melihat pentingnya wilayah Waso dan sekitarnya sebagai kawasan hulu. Padahal, kawasan tersebut harus dilindungi melalui kebijakan pemerintah. Sisi kritisnya, Waso (kawasan hutan adat Bangka Poa) merupakan wilayah tangkapan air hujan yang menjadi sumber utama dari mata air Wae Pong dan beberapa sumber mata air lainnya.

Mantovanny mengatakan pada tahun 2017, mewakili masyarakat Waso, Awas.Com bertempat di rumah adat Gendang Waso, pernah meminta pemerintah membuat rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk perlindungan kawasan Waso dan hutan adat Bangka Poa sebagai wilayah hidrologis tangkapan air dan paru-paru oksigen untuk kawasan Ruteng. Dan Ranperda tentu harus dibahas dan disetujui di DPRD.

“Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda adanya niat baik dan kehendak politik ke arah itu. Padahal isu kawasan hulu seperti Waso dan hutan Bangka Poa ini penting. Air yang ada di Wae Pong ini menjadi sumber hidup sangat vital untuk memberi kehidupan yang nyaman bagi 40.000 jiwa di Kota Ruteng dan sekitar. Bila kawasan ini tidak ditata dan dikelola melalui regulasi negara yang baik, saya pastikan pada masa yang akan datang, wilayah ini mengalami inefisiensi hidrologis karena mulai banyaknya pemukiman penduduk dan bangunan-bangunan beton, serta sampah dan pembuangan manusia dan hewan ternak, dll, yang bisa mengurangi debet dan mencemari air serta unsur hayati lainnya,” jelasnya kepada RakyatNTT.com.

Mantovanny menuturkan, nenek moyang orang Waso melalui keturunannya sudah menghibahkan sumber mata air ini kepada masyarakat umum melalui pemerintah daerah Mannggarai, berangkat dari semangat dasar bahwa sumber air menjadi kekayaan bersama dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan semua manusia yang tinggal di kota Ruteng. Karena itu harus dijaga dan dirawat keberlanjutannya. Wae Pong merupakan legasi ekologis orang Waso yang tiada tara nilainya bagi keberlanjutan hidup orang Ruteng.

“Nah, untuk menghargai legasi ekologis dan mendukung konsep keberlanjutan ini, salah satu instrumennya adalah harus dibuat regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah, dan kewenangan itu hanya ada pada Pemda dan DPRD Manggarai,” katanya.

Dosen Sosiologi Pendidikan Unika St. Paulus Ruteng ini menambahkan, baik Pemda maupun DPRD Manggarai, harus memiliki wawasan ekosistemik dalam melihat permasalahan lingkungan hidup. Tanpa hutan yang terawat baik, tidak mungkin ada sumber air besar dan bersih. Tanpa air yang bersih tidak mungkin manusia sehat dan segar. Tanpa manusia sehat dan segar tidak mungkin bisa beraktivitas menjalani hidup dengan baik.

Gagasan eksosistemik ini juga menjadi amanah dari beberapa gagasan penting SDGs seperti wilayah tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, sehat dan sejahtera, layak air bersih dan sanitasi, berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi desa merata, tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa aman dan nyaman, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, tangkap perubahan iklim, peduli lingkungan darat, damai berkeadilan, dan lain-lain.

Untuk diketahui, kegiatan penanaman pohon kayu Ara di wilayah sumber mata air Wae Pong merupakan salah satu program prioritas DPP Paroki Katedral Ruteng dalam rangka menjabarkan program Pariwisata Holistik Keuskupan Ruteng. Kegiatan ini dihadiri sejumlah unsur pastor paroki Katedral Ruteng, DPP Paroki Katedral Ruteng, tua adat Gendang Waso, wakil pemerintah daerah, Direktur PDAM Ruteng, KSDA Manggarai, ketua-ketua KGB, Awas.Com, jurnalis, dan umat. Kegiatan penanaman pohon didahului dengan ibadat ekologis yang dipimpin oleh RD. Gabriel Harim, selaku Pastor Paroki Katedral Ruteng. (rnc23)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *