Pengurus PAC Sampaikan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPC Hanura Ende

Ende, Headline, Politikdibaca 548 kali

Kupang, RNC – Isu gonjang-ganjing di internal Partai Hanura Kabupaten Ende rupanya bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, sebanyak 12 pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) menyampaikan mosi tidak percaya kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Ende, Josef F. Wongso.

Buntut dari mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Josef F. Wongso, belasan perwakilan PAC tersebut, Selasa (2/7/2024) mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang untuk menyampaikan langsung pernyataan sikap mereka sekaligus meminta langkah tegas dari DPD.

Saat diwawancara RakyatNTT.com, Sekretaris PAC Kecamatan Ende Timur, Yulius Yoris mengatakan, selama Josef Wongso menahkodai DPC Hanura Ende, mereka hanya dibutuhkan saat verifikasi partai. Selanjutnya mereka tidak pernah diikutsertakan dalam pengambilan keputusan. Misalnya terkait dengan penjaringan dan penetapan calon legislatif (caleg).

“Rekomendasi kami terkait perekrutan caleg tidak dijalani oleh ketua. Imbasnya kursi di DPRD berkurang satu karena di Dapil III kita kehilangan kursi,” ujarnya.

Mewakili utusan PAC yang melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC Hanura Ende, Yulius meminta Ketua DPD Hanura NTT untuk segera memberikan tindakan tegas.

“Kami berharap segera dilakukan muscablub (musyawarah cabang luar biasa, red) secepatnya,” tegas Yulius.

Sementara Ketua PAC Hanura Kecamatan Wolowaru, Dominggus Karo Nggoe mengatakan, kedatangan mereka ke DPD Hanura NTT merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi Partai Hanura di Kabupaten Ende.

“Jangan sampai partai ini lenyap tanpa jejak di Ende, karena PAC yang adalah ujung tombak partai di akar rumput tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan kebijakan politik,” jelas Dominggus.

Dia menambahkan, di masa kepemimpinan Josef Wongso, PAC seperti ayam tanpa induk. Konsolidasi dan koordinasi antara DPC dengan PAC tidak berjalan semestinya.

“Kami dibutuhkan hanya musiman, saat verifikasi partai untuk membuktikan bahwa partai ini ada di Ende,” terangnya.

Dominggus mengaku, tidak ada unsur manapun yang memaksa mereka terkait dengan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPC Hanura Ende. Sebaliknya, sikap tegas PAC tersebut bertujuan untuk menyelamatkan Partai Hanura di Ende.

“Kami datang ke DPD untuk meminta kebijakan dari Ketua. Harapannya dalam tempo yang singkat segera ada kebijakan untuk menyelamatkan Hanura di Ende. Apapun bentuknya, entah itu Muscablub dan lainnya, kami serahkan ke DPD,” pungkasnya. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *