PMI Kota Kupang Semprot Disinfektan di Ruang-ruang Publik

Kota Kupangdibaca 363 kali

Kupang, RNC – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang ikut memerangi wabah Covid-19 dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah area publik. Aksi ini dilaksanakan Rabu (01/04/2020) dan dipimpin langsung Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man

Penyemprotan dimulai dari Taman Tirosa. Wakil Wali Kota Kupang yang juga Ketua PMI Kota Kupang didampingi pengurus lengkap PMI Kota yang terdiri dari Drs. Gosa Yohanes, Thomas A. Huwa,ST, Matheos Kuas, S.Sos, dr.Ivyane M.I.Luanlaka, Sarah D. Meler, S.Sos, Janiarty E. Rianto, A.Md, Remi S. Olla, S.Kom, Herman Mone, Alfred A.Lakabela,S.Pd.,M.Pd, Nikodemus Kale, S.Sos, Jususf E.A. Sirlalang, S.STP, Ida W.Y. Ngamal, SE, Dominggus Lende, A.MD, Juliana Manuhutu, Wasti A.Mbatu, S.Ip, Yandris T.Koa, serta personil DAMKAR Kota Kupang Dance Ngete, Reflon Ratu Ke dan Manto Kote. Bagian dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang ini menyisir lokasi mulai dari Taman Tirosa, sepanjang jalan TDM (Tuak Daun Merah) dan lokasi jalan Oepura.

Petugas yang dilengkapi alat pelindung diri dan satu truk penyemprot milik Damkar Kota Kupang melakukan penyemprotan di area publik. Aktivitas di sepanjang jalan TDM masih berjalan normal walau tidak seramai biasanya, namun mereka diminta kerjasamanya untuk mengosongkan tepi kiri dan kanan jalan yang menjadi objek penyemprotan.

Lokasi seputaran Patung Tirosa, sepanjang jalan TDM dan jalan sepanjang Oepura jadi sasaran penyemprotan. Ketua Harian PMI Kota Kupang, Alfred A.Lakabela, S.Pd.,M.Pd, mengatakan tempat ini selalu menjadi salah satu tempat konsentrasi aktivitas publik.

Penyemprotan ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan. Sebelumnya pada minggu lalu juga dilakukan penyemprotan yang sama di sejumlah tempat termasuk Taman Tirosa yang dipimpin oleh Wali Kota Kupang. Sejumlah fasilitas publik lainnya seperti mall, pasar, rumah-rumah ibadah dan juga tempat publik lainya di wilayah Kota Kupang juga turut disterilisasi. “Ini sebagai bentuk pencegahan terhadap virus corona,” kata Alfred.

Penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan di tempat-tempat dimana orang–orang selalu melakukan aktivitas. Drs. Gosa Yohanes mengatakan kegiatan sterilisasi ini akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Sampai virus corona ini benar-benar dinyatakan hilang, dan masyarakat Kota Kupang merasa tidak cemas dengan berbagai informasi,” ujarnya.

Menurutnya, banyak informasi beredar terkait penyebaran virus corona. Hal ini membuat masyarakat menjadi cemas. Oleh karena itu, PMI merasa perlu untuk turun tangan melakukan pencegahan.

Ketua PMI Kota Kupang, dr. Hermanus Man, menuturkan pihaknya membuat sendiri cairan disinfektan untuk disemprotkan di area publik. Bahan utama yang dicampurkan yaitu karbol dan air bersih dengan perbandingan 1:50 liter. Sementara total cairan yang disiapkan sebanyak 6.000 liter.

Menurutnya, cairan disinfektan merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk proses “dekontaminasi” yang membunuh mikroorganisme dan virus atau bakteri yang ada di permukaan benda mati. Oleh karena itu, dalam rangka pencegahan covid-19, penyemprotan cairan disinfektan pada tempat-tempat seperti transportasi, pasar, tempat ibadah, sekolah-sekolah serta rumah makan harus memperhatikan komposisi dan jenis bahan disinfektan, karena dapat mengganggu kesehatan manusia seperti kulit dan saluran pernapasan.

Ia juga menyebutkan cairan disinfektan hanya bersifat sementara dan tidak akan melindungi seseorang dari virus jika melakukan kontak dengan orang sakit. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup yang sehat. Dan untuk sementara waktu jauhi tempat-tempat publik jika memang tidak terlalu penting. (PKP/nt_jms_ddy/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *