Maumere, RNC – Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bendungan itu diharapkan dapat menjadi sumber kemakmuran bagi warga setempat.
“Saya sudah tidak bisa menghitung lagi berapa kali saya datang ke NTT. Setiap saya datang ke NTT awal-awal selalu yang diminta bendungan, yang diminta adalah waduk, dan permintaan itu adalah betul. Jangan minta yang lain-lain, karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2/2021).
Bendungan Napun Gete ini dibangun sejak 2016 dengan menghabiskan anggaran hampir Rp 1 triliun, tepatnya Rp 880 miliar. Kapasitasnya bisa menampung air hingga 11,2 juta meter kubik dengan luas genangan 99,78 Ha.
Bendungan Napun Gete ini memiliki manfaat untuk penyediaan air irigasi seluas 300 Ha, sebagai penyedia air baku sebanyak 214 liter kubik per detik dan memiliki potensi penyediaan listrik tenaga air sebesar 0,1 megawatt (MW).
BACA JUGA: Bendungan Napun Gete di Sikka Bisa Atasi Krisis Air
Jokowi mengatakan ada tujuh bendungan yang rencananya akan dibangun di NTT. Saat ini sudah ada tiga bendungan yang sudah bisa digunakan, yaitu Bendungan Raknamo di Kupang, Bendungan Rotiklot di Belu, dan Bendungan Napun Gete di Sikka.
“Alhamdulillah ini patut kita syukuri tinggal 4, dalam proses. Tapi tadi pagi gubernur menyampaikan kepada saya minta tambahan dua lagi, padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu. Tapi ya memang di sini dibutuhkan,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan Bendungan Napun Gete ini menjadi sebuah lompatan bagi produktivitas warga. Air dari Bendungan Napun Gete bisa dipakai untuk berbagai sektor.
“Saya meyakini Insya Allah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati dan wakil bupati yang baik, memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif, saya yakin tidak lama NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategori kalau di negara kita masih dalam kondisi yang kurang, kita lihat nanti kalau bendungan sudah selesai,” imbuh dia.
(*/dtc/rnc)