Kupang, RNC – Pada ulang tahun kemerdekaan RI ke-79, Pemerintah menyertakan Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu dari tiga transisi penting melalui tema besar yang diusung, yaitu “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Sejalan dengan misi pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045, WINGS Group Indonesia bekerja sama dengan UNICEF berkomitmen mendukung layanan air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) inklusif untuk mewujudkan generasi Indonesia menjadi bersih dan sehat.
Tahun ini, bersama dengan SoKlin, program WINGS for UNICEF “Generasi Bersih Sehat” fokus menyoroti pentingnya akses WASH dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. Fokus tersebut diangkat berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2022 yang menyebutkan bahwa 71% satuan pendidikan atau setara dengan 27 juta anak di Indonesia berada pada layanan WASH terbatas, dan hanya 28% yang mencapai layanan WASH dasar.
Khusus di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sendiri, baru 48% sekolah dasar yang mempunyai layanan WASH dasar, sedangkan sisanya 52% hanya mempunyai layanan terbatas atau tidak ada layanan sama sekali. Atas dasar itu, program WINGS for UNICEF “Generasi Bersih Sehat” bersama SoKlin, hadir menyapa ratusan anak dan keluarga di Kupang, NTT.
Kegiatan kampanye program ini digelar di SD Negeri Oeba 3 pada Selasa (20/8/2024). Kampanye yang sama juga akan digelar SD Inpres Fatukoa. Selain siswa dan guru, orangtua serta masyarakat sekitar juga terlibat dalam kegiatan tersebut.
WINGS for UNICEF bersama SoKlin menyuarakan pentingnya PHBS dengan mengajak seluruh masyarakat melakukan langkah B3ST, yaitu Bersih Pakaian, Bersih Tangan, Bersih Tubuh, Sehat Terlindungi. Langkah tersebut mengajak para murid sebagai generasi bersih sehat dan orang tua untuk senantiasa menjaga kebersihan pakaian, tangan, dan tubuh, serta mengupayakan kebersihan di lingkungan sekitar.
Menariknya, edukasi langkah B3ST ini disampaikan langsung oleh Dion Wiyoko, selaku Campaign Ambassador WINGS for UNICEF bersama SoKlin.
“Pakaian itu seperti kulit kedua. Sudah seharusnya kita jaga kebersihannya, sama seperti menjaga kebersihan tangan dan tubuh. Kemudian jangan lupa membersihkan lingkungan sekitar dengan rajin menyapu dan mengepel lantai. Fasilitas sanitasi di rumah maupun di sekolah juga harus diperhatikan. Bersih itu harus menyeluruh agar kita merdeka dari paparan kuman dan bakteri, agar hidup sehat terlindungi,” ungkap Dion Wiyoko di hadapan ratusan siswa SD Negeri Oeba.
Para murid tidak hanya mengikuti kegiatan interaktif bersama Campaign Ambassador, tetapi juga belajar langsung cara mencuci pakaian, yang berguna untuk keterampilan hidup dan kemandiriannya. Mereka antusias mengikuti tantangan mencuci yang dipandu oleh Dion Wiyoko.
Selain itu, WINGS for UNICEF bersama SoKlin juga memberikan apresiasi kepada murid-murid berprestasi dan berbakat di setiap sekolah, serta melantik “Bestie Bersih Sehat” sebagai duta pelajar yang dapat menginspirasi hidup bersih dan sehat kepada murid lainnya secara berkelanjutan.
Kepala Perwakilan UNICEF NTT dan NTB, Yudhistira Yewangoe menyebutkan, UNICEF merupakan badan PBB yang bekerja untuk hak-hak anak. Salah satunya yakni hidup dalam lingkungan yang sehat dan bersih.
Sanitasi sekolah, kata Yudhistira, merupakan pondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman. Sanitasi yang memadai, didukung oleh Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang baik, telah terbukti dapat mengurangi ketidakhadiran siswa di sekolah hingga 50 persen. Oleh karena itu, tambah Yudhistira, sarana dan layanan sanitasi di sekolah harus memenuhi standar teknis infrastruktur, terjaga kebersihannya, memberikan privasi bagi siswa, serta didukung oleh penerapan PHBS yang konsisten.
“Semua ini harus diupayakan dengan baik agar anak-anak kita dapat terbebas dari masalah sanitasi yang buruk, sehingga mereka bisa fokus belajar dan mengejar cita-cita mereka,” ucap Yudhistira.

Anna Elrika selaku Product Manager Household Category PT WINGS Surya mengatakan, fokus SoKlin adalah menyuarakan pentingnya mengawali segala sesuatu dengan bersih. Karena berawal dari bersih, anak-anak dapat bertumbuh menjadi generasi yang bersih dan sehat.
“Dengan bersih dan sehat, mereka bisa menjadi generasi pemenang yang melaju tanpa batas dalam meraih apa pun yang mereka cita-citakan. Berawal dari anak-anak di Kupang NTT hari ini, untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Anna Elrika.
Anna menjelaskan, pelaksanaan program ini didesain secara interaktif, edukatif dan aspiratif untuk menanamkan edukasi dan perilaku hidup sehat bagi siswa.
“Jadi acara ini ada beberapa rangkaian, seperti edukasi perilaku hidup bersih sehat dari Dion Wiyoko, pelatihan cuci pakaian, dan juga cerdas cermat,” katanya.
Selain itu, kata dia, ada kegiatan pentas seni yang nantinya bisa meningkatkan kreativitas, minat dan bakat siswa. Mereka juga memberikan bantuan berupa alat tulis agar siswa bisa lebih berprestasi.
“Kegiatan serupa akan digelar di SD Fatukoa, Kota Kupang, setelah itu akan dilanjutkan ke Sulawesi Selatan. “Jadi kita akan roadshow,” terang Anan.
Pelaksanaan program WINGS for UNICEF “Generasi Bersih Sehat” di Kupang mendapat apresiasi dari Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat kota kupang, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk program WINGS for UNICEF bersama SoKlin, yang telah menggagas kegiatan generasi bersih sehat ini,” ungkap Fahren.
Menurutnya, sanitasi sekolah yang memadai, penting untuk direalisasikan demi mewujudkan lingkungan belajar yang bersih dan menumbuhkan disiplin hidup bagi generasi penerus bangsa. Upaya untuk mewujudkan sanitasi sekolah yang memadai merupakan langkah strategis dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
“Kami harap kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, agar ke depan bisa tercipta generasi yang sehat dan bersih,” pintanya.
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 3 Oeba, Reynaldo mengucapkan terima kasih untuk WINGS dan UNICEF yang sudah memilih SD Negeri Oeba sebagai lokasi kegiatan edukasi generasi bersih dan sehat.
“Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif untuk karakter anak bangsa bangsa untuk menuju Indonesia Emas tahun 2024,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain Kupang, program WINGS for UNICEF bersama SoKlin juga dilaksanakan di kota lainnya di Indonesia untuk mengampanyekan pentingnya perilaku hidup bersih sehat. Hal ini sejalan dengan filosofi perusahaan WINGS Group Indonesia “The good things in life should be accessible for all’, di mana program WINGS for UNICEF bersama SoKlin memungkinkan setiap anak dan seluruh masyarakat memiliki akses sanitasi yang memadai, serta melakukan perilaku hidup bersih dan sehat setiap harinya. (rnc)