Ratusan Kuda Pacu Ikut Turnamen Pacuan Kuda Bupati Cup di Ngada

Ngada, Olahragadibaca 319 kali

Bajawa, RNC – Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi membuka secara resmi turnamen pacuan kuda tradisional dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia sekaligus memperebutkan Piala Bupati Ngada, bertempat di Lapangan Pacuan Kuda Desa Loa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Rabu (4/8/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Ngada Andreas Paru, jajaran Forkopimda Kabupaten Ngada serta para pimpinan perangkat daerah Kabupaten Ngada.

Kuda-kuda terbaik sebanyak 123 ekor yang diperlombakan dalam turnamen ini berasal dari Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo serta dari Manggarai Raya. Pacuan kuda ini dibagi ke dalam 8 kelas, yakni kelas A (7 ekor), B (7 ekor), C (12 ekor), D (21 ekor), E (21 ekor), F (22 ekor), P1 (16 ekor), dan P2 (17 ekor). Perlombaan Pacuan kuda ini berlangsung selama satu minggu ke depan.

Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pacuan kuda yang dilaksanakan ini. Menurutnya, olahraga pacuan kuda adalah tradisi dari leluhur yang turun temurun, yang tentunya selain dapat membina tali persaudaraan antarmasyarakat, juga dapat memberi dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan digelarnya pacuan kuda ini, saya berharap selain kita menjaga dan melestarikan tradisi budaya dari leluhur kita, tapi juga akan memacu dan meningkatkan ekonomi di sekitar tempat pelaksanaan bagi masyarakat sekitar,” kata Wagub Nae Soi.

Ta lupa ia meminta agar pacuan kuda ini harus benar-benar mengutamakan aspek keamanan bagi para joki, sehingga menjadi hiburan rakyat dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan penuh kegembiraan.

“Aspek safety tentunya harus yang utama agar para joki kita dapat terhindar dari cedera apabila mereka terjatuh, baik itu dari sisi arena dan juga alat pelindung keamanan yang dipakai joki itu sendiri. Sekali lagi mari kita tetap jaga kearifan lokal di daerah ini tapi juga harus tetap mengedepankan sisi keamanan bagi para joki kita,” jelas Wagub Josef.

Sementara itu, Bupati Ngada, Andreas Paru menjelaskan para peserta dalam kejuaraan ini memperebutkan Piala Bupati. Para juara akan mendapat hadiah berupa sapi untuk masing-masing kelasnya.

“Hadiahnya berupa sapi untuk juara masing-masing kelas. Ini dukungan Pemda agar masyarakat juga jangan hanya pelihara kuda, tapi pelihara dan belajar untuk beternak sapi,” kata Bupati Andreas. (*/rnc)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *