Kupang, RNC – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menetapkan Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Pleno penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih ini berlangsung di Hotel Aston Kupang, Kamis (9/1/2025).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma meraih total suara sebanyak 1.004.055 suara atau setara 37,33% dari total suara sah, mengungguli dua pasangan lainnya.
Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Fointuna memimpin jalannya rapat pleno tersebut menyatakan bahwa, KPU resmi menetapkan Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi NTT.
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 22 Tahun 2025 tentang penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
“Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor urut 2, Saudara Emanuel Melkiades Laka Lena, S.SI, A.pt dan Saudara Drs. Johni Asadoma, M.Hum dengan perolehan suara sebanyak 1.004.055 suara atau 37,33% dari total suara sah, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode Tahun 2025-2030 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2024,” kata Ketua KPU Provinsi NTT Jemris Fointuna saat membacakan berita acara penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi NTT.
Turut hadir dalam rapat pleno tersebut pasangan calon terpilih, pimpinan partai politik pengusung, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma diusung oleh koalisi partai besar, yakni Partai Golkar, Gerindra, Perindo, Gelora, dan beberapa partai lainnya.
Setelah penetapan ini, KPU akan segera menyampaikan hasilnya kepada pemerintah pusat untuk diproses lebih lanjut hingga ke tahap pelantikan yang direncanakan berlangsung awal Februari 2025.
Usai ditetapkan sebagai gubernur-wakil gubernur terpilih, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma menyampaikan rasa terima kasih dan komitmen mereka memimpin NTT lima tahun ke depan.
Keduanya menegaskan pentingnya kerja sama lintas pihak untuk membawa NTT menuju masa depan yang lebih baik.
Melki Laka Lena, Gubernur terpilih, menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan masyarakat NTT atas pelaksanaan Pilkada yang damai. Ia juga mengapresiasi para kandidat lainnya atas kompetisi yang sehat selama Pilkada.
“Kami ditugaskan sebagai orkestra yang mengharmoniskan semua elemen di NTT dan luar NTT. Kami memohon dukungan, kritik, dan saran dari berbagai pihak, termasuk pers dan akademisi. Kritik yang pahit seperti kopi pun kami butuhkan agar dapat mengurus NTT dengan lebih baik,” kata Melki.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk bergerak cepat setelah dilantik. “Semoga di hari pertama pelantikan, kami bisa langsung bekerja untuk NTT. Namun, soal pelantikan kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih Johni Asadoma mengajak seluruh masyarakat NTT untuk melupakan perbedaan politik dan bersatu demi kemajuan daerah.
“Kami bersyukur Pilkada berjalan lancar berkat kesadaran demokrasi masyarakat NTT. Kami berterima kasih kepada KPU, Bawaslu, partai pengusung, pendukung, dan seluruh rakyat NTT,” ucap Johni.
Ia juga mengingatkan tantangan global, seperti konflik di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina, yang dapat berdampak pada ekonomi Indonesia dan NTT. Namun, ia tetap optimis dengan potensi besar yang dimiliki NTT.
“Ke depan, kami akan bekerja keras memenuhi janji kampanye dan mengatasi tantangan yang ada. Mari kita bangun NTT bersama dengan semangat persatuan dan doa,” tutupnya. (*/rnc)