Ray Fernandes Serahkan Jabatan Bupati TTU kepada Frans Fay

Headline, TTUdibaca 1,022 kali

Kefamenanu, RNC – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes S.Pt dan Aloysius Kobes, S.Sos telah berakhir Rabu (17/2/2021). Untuk mengisi kekosongan jabatan demi tetap berjalannya roda pemerintahan hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2025, maka Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menunjuk Fransiskus Fay selaku penjabat Sekda TTU sebagai pelaksana harian (PLH) Bupati TTU.

Serah terima jabatan yang dilaksanakan Rabu (17/2/2021) pukul 11.00 wita bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Timor Tengah Utara itu dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Diawali penandatanganan berita acara serah terima oleh Bupati TTU masa jabatan 2016-2021, penandatanganan berita acara serah terima oleh Plh Bupati TTU dan penandatanganan berita acara serah terima oleh saksi serta penyerahan memorandum Bupati dan Wakil Bupati TTU masa jabatan 2016-2021 kapada Plh. Bupati TTU disaksikan oleh Ketua DPRD TTU.

Kegiatan yang berakhir pukul 12.00 wita itu dihadiri oleh Bupati TTU masa jabatan 2016-2021 Raimundus S. Fernandes S.Pt, Plh Bupati TTU Drs. Fransiskus Fay S.Pt. M.Si beserta istri, ketua DPRD TTU Hendrik F. Bana S.H dan Yasintus L. Naif sebagai saksi.

BACA JUGA: Sambut Vaksinasi Tahap II di TTU, Dinkes dan TNI Gelar Komsos

Hadir juga Dandim 1618/TTU Letkol Arm Rony Junaidi S.Sos, Wakapolres TTU Herman N. Lona, Plt. Kajari TTU Agustinus Baka S.H, Kepala Pengadilan Negeri Kefamenanu Pahala Yuda S.H, Para Asisten Setda TTU, FKUB, ketua KPUD TTU Paulinus L. Fake S.Pd, dan ketua Bawaslu TTU Martinus Kolo SE.

Fransiskus menjelaskan, penunjukkan dirinya sebagai Plh. Bupati TTU guna mengisi kekosongan jabatan hingga pelantikan Bupati-Wabup terpilih karena masa tugas Bupati Raymundus Sau Fernandes dan Wabup Aloysius Kobes sudah berakhir. Selain itu, agar roda pemerintahan tetap berjalan.

Mantan Kabag umum Setda TTU ini menyebutkan, pelantikan Bupati-Wabup TTU terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu ditunda sesuai hasil keputusan Dirjen Otda Kemendagri. “Kita tunggu saja perintah dari provinsi. Semoga dalam waktu dekat sudah ada pelantikan (Bupati terpilih),” jelasnya. (rnc17)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *