Kupang, RNC – Ferdi Valentino (30), nelayan asal Desa Noelbaki yang beralamat di RT/35 – RW/13, Kabupaten Kupang, ditemukan sudah tak bernyawa saat memasang pukat untuk menjaring ikan. Korban saat itu tidak sendirian, namun bertiga dengan temannya yang lain. Jasad Ferdi ditemukan Tim SAR Gabungan di perairan Pantai Panmuti, Desa Noelbaki, Rabu (25/1/2023), sehari setelah korban tenggalam.
Berdasarkan laporan Tim SAR yang diperoleh media ini menyebutkan, sebelumnya korban hilang saat bersama tiga rekannya sedang memasang pukat. Saat tenggelam, ketiga rekannya berusaha mencari Ferdi, namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Basarnas Kupang yang menerima laporan, langsung bergerak menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Tiba di lokasi kejadian, Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian dengan menyisir menggunakan Rescue Hi Line, Rescue Car D-Max satu unit, Palsar Laut (RB 1 Unit), Aqua Eye, Alkom, Pal Medis dan Palsar pendukung lainnya.
Pencarian pertama hingga pukul 23.35 Wita setelah kejadian, Tim SAR belum berhasil menemukan korban. Pencarian berlanjut pada hari kedua, dimana baru berselang 35 menit, yakni pukul 06.35 Wita, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. Jenazah Ferdi lalu dievakuasi dan diantar ke keluarganya. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, SE, M.A.P. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang telah berupaya menemukan korban. “Selanjutnya, operasi SAR dinyatakan berakhir, dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing – masing, dengan ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan,” kata Putu dalam laporan Basarnas Kupang. (*/rnc04)
Komentar