Ba’a, RNC – Bakal calon Bupati Rote Ndao, Capt. Vico Amalo, Rabu (1/5/2024) resmi mendaftar di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Vico yang diantar oleh tim pendukung dan keluarga diterima langsung Ketua DPC PSI Rote Ndao, Simson Polin.
PSI merupakan merupakan partai kelima yang dikunjungi Ketua Umum PRB ini. Sebelumnya ia sudah mendaftar di PDIP, PKB, PAN dan Partai Gerindra.
PSI menyambut baik kedatangan Vico Amalo dan tim. Ketua DPC, Simson Polin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Vico dan tim yang mendaftar ke PSI Rote Ndao.
Simson mengatakan, setelah mendaftar di DPC, selanjutnya semua dokumen akan dibawa ke DPW PSI NTT. “Kandidat juga kita bawa ke DPW karena PSI adalah partai yang sangat transparan dalam mengusung kandidat. Jadi jangan khawatir kita akan berproses secara benar, tidak ada mahar di PSI,” kata Simson.
Lebih lanjut, anggota DPRD NTT terpilih ini menjelaskan dokumen visi dan misi yang dibawa akan dinilai oleh PSI. Tidak hanya di DPC tapi juga di DPW dan DPP PSI. “Jadi nanti kita sama-sama juga ke DPP untuk bertemu langsung desk pilkada DPP karena di sanalah yang menentukan,” ujar Simson.
Ia juga memberi apresiasi kepada Vico Amalo yang merupakan sosok muda Rote Ndao yang sudah punya pengalaman di luar daerah, dan saatnya kembali ke Rote Ndao untuk membangun masyarakat menjadi lebih baik. “Sesuai dengan tagline Rote Malole, jika direstui oleh Tuhan dan dipercaya masyarakat Rote Ndao, maka wujudkanlah Rote Malole, Rote Ndao yang lebih baik,” pesan Simson.
Vico Amalo pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPC PSI Kabupaten Rote Ndao yang telah menerima pendaftarannya. Ia mengaku bangga dengan penyambutan yang diberikan oleh PSI Rote Ndao.
Vico mengatakan PSI sebagai partai yang idealias yang diisi orang-orang muda dapat membuat perubahan di Rote Ndao. “Melalui momentum pilkada ini, sedapat mungkin kita bekerja sama untuk membawa perubahan bagi masyarakat Rote Ndao,” kata Vico.
Ia juga menyatakan siap mengikuti seluruh mekanisme yang berlaku di PSI dengan melengkapi beberapa dokumen yang mungkin masih kurang. (rnc)
