Kupang, RNC – Jumat (19/8/2022) kemarin adalah hari terakhir Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) berkantor. Di hari terakhir itu, ia masih sempat ‘blusukan’ ke Kelurahan Liliba untuk memantau pemasangan lampu penerangan jalan (PJU).
PJU yang terpasang ini mempunyai dua model, yakni berukuran tinggi 5 meter dan 7 meter. Untuk jalan lingkungan atau gang kecil menggunakan diameter 5 meter. Sedangkan jalan arteri menggunakan diameter 7 meter. Total lampu yang dipasang sebanyak 2.800 unit yang tersebar di 51 kelurahan di Kota Kupang.
Pantauan RakyatNTT.com, Wali Kota Jeriko didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Andre Otta dan Lurah Liliba, Viktor Makoni turun langsung memantau pemasangan tiang dan lampu PJU yang dikerjakan CV. Lamuda Jaya Group di pemukiman warga di Kelurahan Liliba.
Kepada awak media, Jeriko mengatakan pada tahun ini akan ada 2.800 PJU. Selain dipasang di jalan umum, akan dipasang juga di jalan-jalan lingkungan atau pemukiman warga. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Ia meminta pihak kontraktor agar lampu-lampu yang terpasang sudah bisa menyala pada September mendatang.
“Artinya walaupun selesai masa jabatan kami, namun pemasangan lampu atau lampu akan terus menyala di Kota Kupang. Masyarakat harus lebih sejahtera dan nyaman dengan lampu-lampu yang terpasang sampai di gang-gang yang ada pada kelurahan,” kata Jeriko.
Ia juga menyampaikan apresisasi atas dukungan serta usulan masyarakat yang menyambut program penerangan jalan ini. Menurutnya, lampu-lampu ini dipasang di semua kelurahan, termasuk di kelurahan-kelurahan pesisir di Kecamatan Alak dan Maulafa.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Liliba, Apolonius Nurak mengatakan masyarakat di kelurahannya sangat bangga dengan kepemimpinan Wali Kota Jefri Riwu Kore. Pasalnya, usulan untuk mendapatkan PJU telah terjawab. Warga menilai banyak program prorakyat yang benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Masyarakat melihat bahwa program-program di bawah kepemimpinan Pak Jefri sungguh bermanfaat. Oleh karena itu masyarakat sangat antusias supaya program ini berkelanjutan,” ungkapnya.
Direktur CV. Lamuda Jaya Group, Nelson Kore menjelaskan pemasangan LPJU di jalan lingkungan saat ini sudah mencapai 550 titik dari 1.600 titik tiang lampu. Ia mengatakan dalam 1 ruas jalan dipasang paling sedikit 8 sampai 10 unit lampu. Hal ini dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
“Prinsipnya kita itu dari kabel ini juga harus sesuai volume, sehingga kalau hanya pemasangan 1 atau 2 mata lampu saja, kami tidak bisa. Kami harus memasang pada jalan lingkungan yang isitilahnya bisa lebih dari 10 titik,” jelasnya.
Nelson mengatakan, dari kuota PJU yang dikhusukan untuk ruas jalan utama seperti di Jalan Frans Seda akan dipasang PJU dengan tiang dekoratif seperti yang sudah terpasang di ruas Jalan El Tari. Ia berharap, program ini didukung masyarakat agar pemasangan lampu-lampu tersebut dapat berjalan dengan baik.
(rnc04)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com
