Kupang, RNC – Calon Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore (Jeriko) Bersama wakilnya Dr. Lusia Adinda Lebu Raya berkomitmen melanjutkan program-program prorakyat yang belum selesai dikerjakan Jeriko saat menjabat Wali Kota Kupang Periode 2017-2022 lalu.
Komitmen ini disampaikan langsung Jeriko di hadapan ratusan hadirin di acara lamaran Lusia Adinda Lebu Raya sebagai calon wakil wali kota, Sabtu (20/7/2024) lalu. Hal ini pun disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Jeriko mengatakan banyak program prorakyat yang dikerjakan selama kurun waktu lima tahun, namun belum tuntas. Pasalnya, banyak tantangan yang hadapi. Yang terberat adalah hantaman pandemic Covid-19 dan badai Seroja. Peristiwa kelam ini membuat berbagai program yang telah dicanangkan tidak bisa dilanjutkan.
Ia mencontohkan, air bersih yang sedianya dikerjakan dalam dua tahap, hanya tahap pertama yang dikerjakan. Itu pun belum tuntas, karena pipa belum tersambung sampai ke rumah-rumah warga. “SPAM Kali Dendeng sudah dibangun. Air sudah ada tapi belum ada pipa untuk sambung ke rumah masyarakat,” kata Jeriko.
Sementara pembangunan air bersih tahap dua, yakni SPAM Air Sagu belum bisa dikerjakan karena anggarannya dipotong untuk penanganan covid-19. Begitu pun dengan program-program lainnya seperti pembangunan 4 gerbang kota, Kawasan wisata Oesapa-Oesapa Barat, Bundaran El Tari, Taman Perdamaian, Taman Tagantong, Kawasan Patung Kirab dan beberapa program lainnya.
Oleh karena itu, Jeriko pun menyampaikan permohonan maaf karena kondisi tidak memungkinkan untuk melaksanakan seluruh program yang direncanakan.
Ia pun menyatakan, jika diperkenankan Tuhan dan dipercaya masyarakat pada Pilkada 2024 ini, ia Bersama Adinda Lebu Raya siap melanjutkan program-program tersebut demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang. Baik program infrastruktur maupun bantuan-bantuan sosial, Pendidikan dan Kesehatan dan lainnya. “Masih banyak saudara-saudara kita yang susah. Saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan kita. Saudara-saudara yang menangis karena kebutuhan yang belum bisa dipenuhi, perlu kita bantu,” ungkapnya.
Selain itu, perhatian penuh diberikan kepada anak-anak muda agar mereka mempunyai masa depan yang baik. “Anak-anak muda kita banyak yang menganggur. Anak-anak muda kita yang pendidikannya tidak berlanjut. Saya berharap kalau kita menang kita akan terus berjuang untuk mereka,” tambah Jeriko.
Khusus air bersih, Jeriko mengatakan pembangunan SPAM dilanjutkan untuk tahap kedua. Oleh karena itu, ia akan memprioritaskan pemasangan jaringan ke rumah-rumah warga, selain menambah sumber air baku lainnya.
“Air bersih dengan nilai Rp389 miliar yang merupakan kerja sama kami dengan pemerintah pusat baru tahap pertama diselesaikan dan itu pun kita belum bisa selesaikan ke rumah tangga-rumah tangga orang, sehingga kita masih membeli air tanki. Saya berharap, kalau Tuhan berkenan maka kami berdua akan memprioritaskan air bersih ini,” ucapnya.
Ia juga memprioritaskan berbagai program sosial, seperti program bedah rumah, BPJS gratis, PKH serta bantuan pangan, bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa, bantuan pakaian seragam dan peralatan sekolah bagi siswa yang bersumber dari APBD dan APBN. Hal ini dilakukan karena Jeriko menilai masih cukup banyak warga yang belum tersentuh program-program prorakyat itu.
Jeriko menambahkan selepas dirinya tidak lagi menjadi wali kota, banyak fasilitas publik yang sebelumnya dibangun tidak terurus dengan baik. Taman-taman dibiarkan terbengkalai. Lampu-lampu jalan padam dan lain-lain.
“Ada juga program-program kita yang sudah dikerjakan secara baik, tetapi hari ini tidak diperhatikan secara baik, lampu-lampu jalan masih banyak yang mati, ada lagi tempat-tempat yang dibangun tapi sekarang jadi tempat jual ikan, ini sangat memalukan kita. Oleh karena itu jika kita terpilih nanti, kita akan benahi itu semua,” pungkas Jeriko. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Channel RakyatNTT.com