Kupang, RNC – Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengapresiasi masyarakat, ASN, para siswa dan guru serta mahasiswa yang terlibat dalam aksi massal Ayo Bersihkan Kupang, Jumat (9/8/2019).
Ia mengimbau para camat dan lurah agar aksi massal seperti ini tak sampai di sini. Harus terus dilakukan di kelurahan masing-masing. Ini salah satu cara untuk mewujudkan Kupang Smart City yakni lingkungan yang bersih dan sehat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan kegiatan Ayo Bersihkan Kupang harus diimplementasikan mulai dari lingkungan keluarga sampai lingkungan masyarakat. Setelah di lingkungan keluarga sudah terbiasa dengan kebersihan, maka otomatis kebiasaan bersih dan sehat tersebut dapat berlanjut pada lingkungan masyarakat, sekolah-sekolah dan tempat publik lainnya.
Ia menegaskan kepada semua lurah di Kota Kupang agar tidak berhenti pada hari ini saja, tapi harus berkelanjutan. Aksi seperti ini harus rutin dilaksanakan minimal seminggu sekali di lingkungan RT/RW, kelurahan dan kecamatan.
Wali Kota yang akan genap dua tahun memimpin Kota Kupang pada 22 Agustus 2019 ini berharap agar spirit Ayo Berubah dapat menyebar ke kalangan masyarakat, sehingga masyarakat termotivasi untuk aktif dan kreatif membersihkan lingkungan masing-masing.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat, ASN, kepala dinas, guru, dan pelajar se-Kota Kupang yang serentak bergerak membersihkan Kota Kupang hari ini. “Kita jangan stop hari ini. Kita akan bergerak terus untuk menggugah semua masyarakat untuk membersihkan lingkungan masing-masing. Tanggung jawab besar ini ada di tangan RT/RW, bapak dan ibu lurah serta camat. Gerakan hari ini hanyalah awal,” kata Jefri.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga melaunching Kupang Green and Clean (KGC). Program ini mulai dilaksanakan Pemkot Kupang tahun lalu dan bekerja sama dengan Timor Express serta beberapa instansi lainnya. Program ini bertujuan menilai kebersihan di tiap kelurahan dan memotivasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menanam pohon.
Wali kota juga menyerahkan secara simbolis anakan pohon sepe kepada para camat dan lurah untuk ditanam. Untuk diketahui, tekad Wali Kota Kupang adalah menjadikan pohon sepe sebagai salah satu ikon Kota Kupang. Selain itu, wali kota juga menyerahkan secara simbolis tempat sampah kepada lurah dan camat yang hadir.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua MUI NTT, Hj. Muhamad Idul adha, Wakapolres Kupang Kota, Kompol Dede Rochmana, SIK, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore-Manafe, SE, MM dan pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang. (rnc02)