Kupang, RNC – Airlangga Hartarto telah menyatakan mundur dari kursi Ketum Partai Golkar. Selain mengejutkan banyak pihak, mundurnya Airlangga juga memunculkan spekulasi terkait perubahan keputusan Partai Golkar dalam urusan Pilkada, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait hal ini, Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, mundurnya Airlangga dari kursi Ketum memang mengagetkan. Namun tim di Jakarta sudah mempersiapkan berbagai langkah-langkah strategis yang kemudian membuat para kader Golkar tidak lagi risau. Apalagi, Airlangga mundur dengan baik dan terhormat.
“Roda organisasi di Partai Golkar pasca mundurnya pak Airlangga berjalan kondusif. Nanti akan ada pelaksana harian ketum yang diambil dari salah satu Waketum. Setelah itu Partai Golkar akan mempersiapkan Munas,” sebut Melki Laka Lena (MLL) saat diwawancara usia membuka kegiatan Golkar Academy Angkatan ke-3 di Hotel Sahid T-More Kupang, Minggu (11/8/2024).
“Yang kami dengar hari Selasa nanti sudah ada pertemuan di DPP. Kami DPD I nantinya akan berkumpul juga untuk mulai mempersiapkan langka-langkah ke depan sehubungan dengan proses transisi dari pak Airlangga ke ketum yang baru,” sambung Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.
Soal arah dukungan Partai Golkar yang sudah diputuskan pada Pilkada di sejumlah kabupaten/kota, termasuk Pilgub, Melki dengan tegas menyatakan tidak ada persoalan serius. Sebab semua sistem yang sudah dibangun, semua proses yang sudah dijalani dan semua hasil yang diputuskan oleh Tim Pilkada DPP, tidak ada perubahan apapun.
“Jadi buat kami tidak ada soal yang berarti karena teman-teman di Jakarta sudah menyiapkan berbagai antisipasi terkait urusan Pilkada dan berbagai urusan lainnya,” tandas Melki yang juga adalah bakal calon gubernur NTT.
Atas nama keluarga besar Partai Golkar NTT, Melki tak lupa mengucapkan limpah terima kasih kepada Airlangga Hartarto yang sudah membuat banyak hal untuk kemajuan partai.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kiprah, prestasi dan semua capaian pak Airlangga selama beliau menjabat sebagai ketum,” ungkapnya. (rnc)