Anggota DPR Ansy Lema Bantu Alat Tangkap untuk 9 Kelompok Nelayan Sikka

Sikkadibaca 340 kali

Maumere, RNC – Anggota Komisi IV DPR RI, Ansy Lema memperjuangkan bantuan alat penangkapan ikan untuk 9 kelompok nelayan di Kabupaten Sikka.

Bantuan-bantuan ini telah diserahkan kepada para nelayan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus Hilarius Bangkur, S.Pi, M.Pi. Sembilan kelompok nelayan yang mendapat bantuan tersebut, yakni KUB Padu Bima, KUB Uneng Jaya, KUB Kombong Degit, KUB Ola Duna, KUB Bunga Baru, KUB Pantai Paris, KUB Romantis, KUB Lintas Samudera, dan KUB Selar.

Bantuan alat penangkapan ikan ini merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama Ansy Lema dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Ada pun jenis alat penangkapan ikan yang dibagikan adalah Gillnet atau jaring insang.

Gillnet atau jaring insang merupakan alat penangkap ikan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring merata. Alat penangkap ikan ini dilengkapi pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah.

Gillnet atau jaring insang digunakan untuk menangkap ikan dengan cara menghadang gerombolan ikan. Ikan-ikan yang tertangkap pada jaring umumnya karena terjerat di bagian belakang penutup insang atau terjerat mata jaring.

“Ini merupakan respon saya atas permohonan Bupati Sikka Bapak Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si yang sebelumnya datang menemui saya di Jakarta dan menyampaikan kepada saya tentang kebutuhan dukungan alat tangkap untuk para nelayan di Kabupaten Sikka guna menunjang aktivitas melaut mereka,” kata Ansy kepada awak media.

Ia mengatakan, pada pertemuan tersebut, Bupati Sikka menjelaskan bahwa Kabupaten Sikka memiliki potensi perikanan tangkap cukup besar, hanya saja alat tangkap yang digunakan nelayan masih tradisional.

Data Dinas Perikanan Kabupaten Sikka menyebutkan tahun 2019, produksi ikan laut di Kabupaten Sikka mencapai 19.287,3 ton dengan nilai Rp351,8 miliar. Selain dijual di Sikka, produksi perikanan juga dijual ke beberapa kabupaten di Pulau Flores.

Jumlah rumah tangga nelayan di Kabupaten Sikka mencapai 5.085 yang tersebar di pantai utara dan selatan. Selain itu, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Sikka mencapai 59 kg/kapita/tahun, di atas rata-rata konsumsi nasional sebesar 54 kg/kapita/tahun.

“Jaga dan rawat baik-baik alat penangkap ikan yang diberikan. Saya berharap, bantuan alat penangkapan ikan Gillnet atau jaring insang dapat membantu nelayan di Kabupaten Sikka dalam meningkatkan dan memaksimalkan hasil tangkapan ikan,” pungkas Ansy. (rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *