Kupang, RNC – Petugas bersama warga kembali menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia akibat banjir bandang di Inerie, Kabupaten Ngada.
Korban meninggal yang ditemukan adalah Maria Goreti Dhiu (38). Korban dalam kondisi hamil 5 bulan. Ia ditemukan di antara timbunan lumpur.
“Ditemukan pada pukul 10.40 wita di dekat rumah korban (dalam posisi) tertimbun lumpur,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ray Artika, SH yang dikonfirmasi, Sabtu (4/9/2021) melansir digtara.com.
Tim SAR dari BPBD, aparat Polres Ngada dan TNI bersama warga melakukan evakuasi jenazah korban. Sementara itu, sang suami Mikael Jeko (40) masih dalam pencarian.
Pasangan suami istri Mikael Jeko (40) dan Maria Goreti Dhiu (38) menjadi korban banjir bandang. Maria diketahui sedang hamil dengan usia kandungan sekitar 5 bulan.
Ibu hamil Maria Goreti Dhiu menjadi korban kedua yang meninggal akibat musibah banjir di Dusun Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, pada Jumat (3/9/2021) malam.
Sebelumnya korban meninggal yang ditemukan bocah 4 tahun bernama Milka Tuna. Sementara kakaknya Neymar Gata (7) mengalami luka serius dan masih dirawat intensif.
Upaya pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada terus dilakukan. Sabtu (4/9/2021) pencarian dilanjutkan oleh aparat Polres Ngada, Kodim Ngada, BPBD Kabupaten Ngada dan warga masyarakat.
Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, SIK MIK dan Dandim Ngada membagi tim guna segera menemukan korban. “Ada pencarian secara manual dan ada yang menggunakan alat berat,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Ray Artika, SH saat dikonfirmasi Sabtu (4/9/2021).
Daftar Korban Banjir Bandang, Ngada NTT, Jumat (3/9) malam-Sabtu (4/9) dinihari:
Korban Meninggal
1. Milka Tuba, (4 tahun)
2. Maria Goreti Dhiu (38)
Korban Luka
2. Neymar Gata (7 tahun) kakak kandung Milka
Korban Belum Ditemukan
1. Mikael Jeko (40) – suami Maria Goreti
(*/dig/rnc)