Maumere, RNC – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Desa Masebewa (GERMASA) melaksanakan kegiatan penggalangan dana di dalam wilayah Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, pada Selasa (23/11/2021).
Aksi penggalangan dana tersebut dalam rangka untuk membantu para korban yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang di Dusun Pama, Desa Masebewa, Kecamatan Paga, yang terjadi beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 18 November 2021 pukul 20.00 Wita.
Untuk diketahui, akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu itu, membuat 4 rumah warga di Dusun Pama, Desa Masebewa, harus mengalami kerusakan yang cukup parah karena tertimpa sebuah pohon besar yang tumbang.
Kedua rumah milik Kepala Keluarga (KK) Veronika Mude dan Fransisko Ratu mengalami kerusakan yang parah sebab tertindis dahan pohon besar yang tumbang tersebut. Sedangkan 2 rumah lainnya milik Fabianus Tibo dan Markus Nggeu, mengalami kerusakan ringan.
Koordinator GERMASA, Mario Oscar Carmelos mengatakan sejak terjadinya bencana alam yang menimpa keempat rumah itu hingga saat ini, para korban baru mendapatkan bantuan seadanya dan bersifat emergency dari Dinas Sosial Kabupaten Sikka.
Padahal menurut dia, 2 KK yang rumahnya rusak berat sangat membutuhkan sentuhan serius dari pemerintah setempat, baik dari desa, kecamatan maupun kabupaten.
“Kedua KK yang rumahnya rusak berat sangat membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumah mereka, karena sampai dengan hari ini mereka masih tinggal ataupun tidur menepi di bilik-bilik rumah yang sudah hancur tersebut,” kata Oscar, sapaannya.
Atas dasar rasa kemanusiaan itulah sehingga puluhan aktivis GERMASA turun ke jalan untuk melakukan aksi sosial berupa penggalangan dana. Untuk itu, Oscar juga mengharapkan agar seluruh stakeholder di Kabupaten Sikka dapat membantu korban bencana tersebut, sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
Adapun beberapa titik yang menjadi lokasi penggalangan dana yaitu, perempatan Tugu Waning, Pasar Wuring dan juga Pasar Alok. GERMASA akan terus melakukan aksi penggalangan dana ini selama satu minggu kedepannya, untuk membantu para korban bencana alam itu. (rnc24)
