Kalabahi, RNC – Curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kabupaten Alor, Rabu (3/11/2021) petang. Tingginya curah hujan menyebabkan banjir melanda Dusun 02, Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor.
Tingginya curah hujan ini juga menyebabkan jebolnya tanggul sungai Paliwang yang sedang dalam tahap pengerjaan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP) dan menyebabkan beberapa rumah warga serta tanaman terkena luapan air.
Tidak ada korban jiwa dan peristiwa ini dan sejumlah warga mengalami kerugian material.
Seperti dilansir digtara.com, ada tiga rumah warga di RT 08/RW 04 Dusun 2 Desa Malaipea yang berdampak banjir dan mengalami rusak berat. Di antaranya rumah Kornelis Kamenglehi, Yonathan Nendegolu dan rumah milik Agustina Kamenglehi.
BPBD Kabupaten Alor memperkirakan kerugian akibat bencana banjir tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Selain kerusakan rumah tinggal, juga ada kerusakan lahan pertanian dan perkebunan, akses jalan serta jembatan penghubung Desa Malaipea dengan Kecamatan Alor Tengah Utara terputus.
Saat ini warga yang rumahnya rusak berat mengungsi di rumah Nahum Padafing di RT 08/RW 04, Dusun 2, Desa Malaipea.
Beberapa jam pasca banjir di Desa Malaipea ini, air sudah mulai surut karena berkurangnya intensitas hujan.
Banjir juga sempat menggenangi rumah warga namun saat ini sudah surut dan badan jalan penghubung dari Desa Welai Selatan menuju Desa Malaipea saat ini sudah dapat dilewati.
Diperoleh informasi kalau banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan jebolnya tanggul sungai Paliwang yang sedang tahap pengerjaan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan menyebabkan pemukiman dan lahan pertanian terendam setinggi 20 centimeter.
(*/dig/rnc)