Diwawancarai RakyatNTT.com, Crimmson mengatakan penampilan perdana dalam event tersebut sebagai jawaban atas impiannya selama 2 tahun terakhir. Ia ingin memperkenalkan musik mix dari negeri yang pernah bersatu dengan Indonesia ini.
“Tapi memang pas dengan dikasih kesempatan pertama kali buat perform dengan BNS yah suatu kebanggan buat Crimmson,” ucapnya.
Impian itu terjawab bahkan banyak penggemar di Kupang juga bisa menyanyikan lagunya yang berbahasa tetun Timor Leste. Ia bangga karena nilai kebersamaan satu budaya masih terlihat di Kupang, walaupun kini dirinya adalah anak muda Timor Leste.
“Kita ini sebenarnya sesama timur juga, dan dulunya kita Timor Leste dulu provinsi ke-27. Crimmson adalah seorang pemuda dari Timor Leste dan dari timur, dan dikasih kesempatan di BNS dan itu suatu achievment gitu,” jelasnya.
Penyanyi yang bersama Toton Caribo dan baru menyelesaikan proyek lagu berjudul Ho Ema Seluk ini pun mengakui bahwa penggemarnya ternyata cukup banyak di Kota Kupang. Oleh karena itu, dirinya masih berkeinginan untuk tampil dan membuat video klip lagu baru di NTT nanti.