Mbay, RNC – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo bersama Penerbit “Erlangga” Cabang Bali Nusra, menyelenggarakan Bimtek Penyusunan RKAS BOS pada Aplikasi ARKAS Dana BOS, dan Sosialisasi Juknis serta SIPLAH Dana BOS jenjang SMP Tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (15-16 Maret) digelar di Aula Setda Nagekeo.
Sebanyak 114 peserta yang terdiri dari para kepala sekolah, bendahara BOS serta staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, Venantius Minggu, S.Pd, dalam laporannya yang dibacakan Kabid SMP, Drs. Amandus Embo, M.Ed mengatakan, Bantuan Operasional Sekolah atau BOS merupakan bantuan dana pendidikan dari APBN yang diberikan kepada sekolah/Madrasah di seluruh Indonesia, dengan tujuan membantu biaya operasional sekolah, dan meningkatkan aksesbilitas dan mutu pembelajaran bagi peserta didik.
Untuk Kabupaten Nagekeo tahun 2022, dari total 57 SMP (40 SMP negeri dan 17 SMP swasta), sasaran penerima dana BOS SMP sebanyak 56 SMP, minus SMP Katolik Flos Carmeli Munde yang masih menunggu proses dari Kemendikbud.
Dijelaskannya, Bimtek tersebut diselenggarakan dengan maksud, agar para peserta memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang memadai serta menyamakan persepsi tentang penyusunan perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pelaporan dan pertanggung-jawaban Dana BOS, melalui ARKAS. Sehingga dana BOS dapat dimanfaatkan secara fleksibel, efektif, efisien, akuntabel dan transparan sesuai dengan kebutuhan riil satuan pendidikan.
Sementara Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, dalam arahannya saat membuka Bimtek tersebut berharap, pendamping mitra dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun mitra pihak Penerbit Erlangga, harus memperhatikan norma standar yang diberikan Kemendikbudristek.
“Penerbit Erlangga membantu membiayai kegiatan ini. Ini sebuah model kerja sama kita dengan swasta. Saya ingatkan, kalau kita pegang betul norma standar, kepsek yang mengorganisir gurunya dalam memilih buku mata pelajaran, agar memperhatikan betul standar yang diberikan Kementerian, supaya kita tidak salah membeli. Demikian juga kepada pihak penerbit, kita harapkan juga patuh pada standar yang ditetapkan Kementerian,” imbuh Bupati Don.
Turut hadir dari Penerbit Erlangga, Guntur Dian Harmiko, asisten manager Ende Cabang Bali Nusra. Sedangkan narasumber yakni, Rusmani Azmi (Konsultan dana BOS Kemendikbudristek, Yosefina Hutmin, SP, (Sekretaris Dinas P & K Kabupaten Nagekeo/Manajer BOS SMP), Beda Venerabilis Bhela, MSi, (Sekretaris Badan Keuangan Daerah), dan Drs. Amandus Embo, M.Ed. (Kabid SMP). (rnc15)