Daftar di PDIP, Gusti Beribe Beber Alasan Maju Pilwalkot 2024

Kota Kupang, Politikdibaca 526 kali

Kupang, RNC – Gulielmus Agustinus Demon Beribe resmi mendaftar di PDI Perjuangan sebagai bakal calon Walikota Kupang periode 2024-2029. Politisi yang akrab disapa Gusti Beribe itu datang mendaftar di Sekretariat DPC PDIP Kota Kupang sore tadi, Senin (29/4/2024) didampingi keluarga.

Mereka disambut Ketua Bappilu Victor Dimoe Heo bersama sejumlah jajaran pengurus DPC PDIP Kota Kupang.

Kepada awak media, Gusti membeberkan alasan kenapa dirinya bertekad mengikuti kontestasi Pilkada Kota Kupang 2024. Gusti menyebut Kota Kupang adalah tempat dimana dia diproses menjadi seorang politisi. Sebab dia pernah mengemban tugas partai sebagai anggota DPRD Kota Kupang selama satu periode dan anggota DPRD Provinsi NTT dua periode. Dari proses tersebut, Gusti mengaku menemukan beberapa hal yang masih harus diupayakan untuk memberikan jawaban atas masalah-masalah rakyat dan daerah Kota Kupang.

“Jadi pilihan untuk maju adalah bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Kupang yang memperkenalkan saya sebagai seorang politisi,” ujarnya.

Berkat kemampuan dan interaksi yang ada selama ini serta melalui pembuatan kebijakan publik, baik di level Kota Kupang maupun provinsi, Gusti mengaku dirinya menjadi sangat paham tentang apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dan sebagai kader partai, dia juga sadar apa yang menjadi kebutuhan partai di Kota Kupang dan apa yang menjadi tuntutan masyarakat terhadap partai.

“Masyarakat membutuhkan pemimpin yang bisa ada dalam situasi-situasi mereka. Tapi adakah pemimpin yang sungguh mau melayani rakyat? Adakah pemimpin yang mau mencurahkan kemampuan berpikirnya untuk rakyat? Karena kesadaran itu maka saya mau ada dalam proses itu,” tegasnya.

Gusti pada kesempatan itu juga menyinggung soal pengalaman PDIP pada Pilkada Kota Kupang sebelum-sebelumnya. Pada Pilkada 2007, PDIP mengusung Djidon De Haan dan Anton Bele. Selanjutnya pada Pilkada 2012, PDIP mengusung Jefri Riwu Kore dan Kristo Blasin. Terakhir pada Pilkada 2017, PDIP mengusung Jonas Salean dan Nikolaus Frans. Faktanya, PDIP sama sekali belum memenangkan hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

“Menjadi pertanyaan kenapa PDIP belum bisa merebut posisi eksekutif di kota ini? Refleksi-refleksi inilah yang mengantarkan saya agar memastikan diri untuk ada dalam proses ini,” tandas Gusti.

Di akhir jumpa pers, Gusti mengaku hanya mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Kupang di PDIP.

“Soal kerja sama atau koalisi dengan partai yang lain, itu urusan partai. Jadi kita tunggu saja prosesnya ke depan,” ungkapnya.

Sementara Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Kupang pada kesempatan itu memastikan bahwa Gusti Beribe telah melengkapi semua berkas persyaratan untuk kepentingan pendaftaran.

“Berkas pendaftaran yang diserahkan para bakal calon akan kami kirim ke DPD untuk diteruskan lebih lanjut ke DPP. Sebelum partai mengeluarkan rekomendasi, akan ada fit and proper test di DPP,” pungkas Victor Dimoe Heo. (RNC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *