DPRD NTT Minta Biaya Rapid Test Mandiri Dikurangi

Humanioradibaca 266 kali

Kupang, RNC – Pemerintah Provinsi NTT diminta memberikan kemudahan bagi warga yang berinisiatif melakukan rapid test secara mandiri. Pasalnya, sudah banyak warga mengeluh karena rapid test sangat mahal dan hanya berlaku tiga hari.

Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Dr. Inche Sayuna, usai kunjungan kerja di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Selasa (9/6/2020) mengatakan saat ini Anggota DPRD NTT memberikan pengawasan ketat terhadap pengelolaan dana Covid-19 di NTT. Oleh karena itu, salah satu yang perlu dimudahkan adalah rapid test.

BACA JUGA: New Normal di NTT, Warga Tak Perlu Rapid Test dan Swab untuk Bepergian

Menurutnya, Pemprov NTT perlu memprioritaskan perhatiannya terhadap penyebaran corona, apalagi transmisi lokal di tiga daerah. Perlu ada kebijakan subsidi dari Pemprov sehingga warga tidak terbebani dengan harga yang mahal.

“Kita punya dana, mungkin tidak seluruh, tapi diambil sampling-sampling mungkin di daerah-daerah yang zona merah, kita bantu untuk melaksanakan rapid test mandiri karena pada prinsipnya orang tidak mau kena covid, karena orang mau memastikan tidak terkena,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan bahwa dengan kemudahan tersebut secara langsung dapat membantu gugus tugas melakukan penanganan dengan cepat. (rnc04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *