Hikmat, Perayaan Natal Toraja Barat

Humanioradibaca 231 kali

Kupang, RNC – Warga Toraja Barat yang ada di Kota Kupang semalam (26/12), menggelar perayaan Natal Bersama, di Gereja Toraja Jemaat Kupang. Perayaan itu dihadiri sejumlah tokoh Toraja Barat, seperti Dominggus Sarambu, Paulus Rante Tadung, Oma Balalembang dan Daud Pulo Mangesa’. Tampak pula Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo bersama keluarga.

Dalam khotbanya, Pdt. Jonathan, M.Th, menghimbau warga Toraja Barat agar terus membangun optimisme dan nilai-nilai kebaikan baik kepada sesama, terlebih di hadapan Tuhan. Hal ini, kata Pdt. Jonathan, didasarkan pada karakter dan budaya orang Toraja Barat yang selalu mengedepankan kerjasama, saling dukung mendukung, tidak suka menyinggung orang, apalagi peccu’.

“Manakah yang dimaksud Toraja Barat? Ya Rembon, Ulu Salu, Mappa, Rano, Malimbong, Bonggakaradeng, Tapparan dan lainnya. Orang Toraja Barat itu baik-baik. Karena itu, kebaikan orang Toraja bukan saja kepada sesama manusia, tapi terlebih kepada Tuhan. Dan saya percaya akan hal itu,” ujar Pdt. Jonathan.

Sementara Ketua Arisan Toraja Barat yang juga ketua KKT Kupang, Daud Pulo Mangesa’ dalam sambutannya menandaskan, wacana Toraja Barat untuk menjadi Daerah Otonomi Baru atau (DOB), terus mengemuka. Panitia persiapan telah mengupayakan berbagai hal, termasuk lobi-lobi dengan berbagai pihak guna memuluskan rencana tersebut. Karena itu, mari beri kontribusi kepada pihak-pihak yang telah bersusah payah mewujudkan Kabupaten Toraja Barat.

“Mari kita dukung panitia pemekaran Kabupaten Toraja Barat yang telah berupaya mewujudkan mimpi masyarakat Toraja Barat, baik melalui masukan-masukan maupun sumbangan pemikiran yang bernas dari para tokoh dan masyarakat Toraja Barat dimana pun berada di nusantara ini,” imbuh Daud Mangesa’.

Di sisi lain, Daud Mangesa’ juga mengajak warga Toraja yang ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur, agar mendukung program-program pengurus, sehingga wadah KKT bisa mem-fasilitasi kebutuhan anggotanya. “Arisan Toraja Barat merupakan bagian dari Kerukunan Keluarga Toraja, dan siap mendukung program-program pengurus. Keberadaan KKT pastinya tidak akan eksis tanpa dukungan komunitas-komunitas arisan seperti Arisan Toraja Barat. Diperlukan kesamaan visi dan misi supaya kerukunan ini bisa terus bertahan dan eksis sampai kapan pun,” tandas Daud Mangesa’. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *