Jembatan Merah Putih Benenai, Wujud Patriotik Warga Malaka

Malakadibaca 776 kali

 

Betun, RNC – Jembatan Benenai di Kabupaten Malaka yang sempat putus dihantam Badai Seroja April tahun lalu, pembangunannya kini dalam tahap penyelesaian. Jembatan yang dibangun Kementerian PUPR itu, mencirikan “Indonesia Banget” karena dicat Merah Putih.

Menurut Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Jembatan Merah Putih Benenai tersebut memiliki filosofi dan ciri khas tersendiri. “Jembatan ini setidaknya menunjukkan rasa nasionalis yang kokoh dan kuat, di perbatasan negara tetangga Timor Leste dan Australia,” kata Simon Nahak.

Jembatan ini terletak di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, dan Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah. Bupati Simon yang dikonfirmasi RakyatNTT.com melalui WhatsApp, Jumat (28/1/2022), menjelaskan, filosofi Jembatan Merah Putih Benenai, karena setiap tanggal 17 Agustus dan hari besar lainnya, bendera Merah Putih selalu dikibarkan.

“Merah Putih adalah lambang bendera Indonesia yang selalu memberi semangat yang menggelora dalam diri saya, ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ungkap Bupati Simon. Dikatakannya, lagu Indonesia Raya telah terpatri untuk bangkit membangun Indonesia dari Malaka, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.

“Saya sedang memperjuangkan tujuh jembatan lagi. Saya usulkan semua jembatan itu nantinya dicat Merah Putih, seperti Jembatan Benenai,” imbuh Bupati Simon. Kabupaten Malaka yang merupakan beranda atau pintu gerbang terdepan, ciri khas pembangunannya harus mencirikan ke-Indonesian,” tegas Bupati Simon.

Ketika semua jembatan dicat Merah Putih, kata dia, maka akan tampak ciri nasionalisme yang berkobar dalam diri warga Malaka untuk maju, mandiri dan sejahtera dibawa “Panji SAKTI” “Sang Merah Putih, saya anak Malaka, saya anak Timor, saya NTT, dan saya Indonesia, Merdeka,” pungkasnya. (rnc11)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *