Kupang, RNC – Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe mengakui taman kota ikut memperindah wajah Kota Kupang saat ini. Namun, ia juga menyentil soal kerusakan sejumlah fasilitas taman.
Ditemui RakyatNTT.com, Rabu (20/4/2022) di ruang kerjanya, Yeskiel menyampaikan apresiasi atas perubahan wajah Kota Kupang yang digagas Wali Kota Jefri Riwu Kore. Hal ini juga tidak terlepas dari komitmen DPRD untuk mendukung perubahan.
Ia mengatakan ada sejumlah taman yang fasilitasnya dirusak oknum-oknum tak bertanggung jawab. Fasilitas bermain anak-anak, lampu dan tanaman hias rusak bahkan hilang. “Ini butuh pengawasan. Kita akui taman-taman yang ada sangat bagus, tapi harus ada perhatian ke perawatan dan pemeliharaannya,” ungkap Yes.
Selain itu, aktivitas pengunjung pun wajib diawasi. Menurutnya, warga Kelurahan Fatubesi sudah mengadu tentang aktivitas sejumlah kelompok anak muda yang sering memalak dan menghalangi pengendara saat melintas di pertigaan Taman Kalpataru. Bahkan, dari informasi warga sering terjadi tawar menawar jasa seks di lokasi itu.
Yes berharap Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) yang bertugas menjaga aset daerah atau infrastruktur yang sudah dibangun bisa memberikan perhatiannya. Ia menyarankan agar Sat Pol PP bersama UPTD Pertamanan membuat shift untuk melakukan patroli.
“Taman-taman yang biasa malam hari orang duduk itu harus diawasi, terutama Pol PP, dibayar gajinya dan tempatkan mereka di situ, supaya orang jangan tangannya jail dan bisa merusak fasilitas dan tanaman,” kata Ketua DPC PDIP Kota Kupang ini.
Ia mengimbau warga Kota Kupang bisa bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun. “Karena taman itu untuk kepentingan masyarakat Kota Kupang. Oleh karena itu, kita juga harus pakai tenaga-tenaga yang ada untuk menjaga aset-aset yang ada,” pungkasnya. (rnc04)
