Ba’a, RNC – KMP Garda Maritim 3, Sabtu (3/10/2020) sekira pukul 16.00 Wita tiba di Pelabuhan Pantai Baru, Rote Ndao, dalam rangka uji kelayakan atau pelayaran perdana tanpa penumpang. Kedatangan KMP Garda Maritim mendapat sambutan hangat dari masyarakat Rote Ndao.
Dalam pelayaran uji coba tersebut pihak MG Maritim juga melalukan survei terhadap Kantor Pelayanan Tiket di Jalan Pelabuhan Feri Pantai Baru, Ruko Sasando Plaza, Desa Ofalangga, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao. Selanjutnya, bertolak kembali ke Kupang pukul 16.50 Wita.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Segera Hadir KMP Garda Maritim Layani Rute Kupang-Rote
Kepada RakyatNTT.com, Direktur Garda Maritim 3, Yusak Benu, usai acara penyambutan di pelabuhan ASDP Pantai Baru, mengatakan untuk mengurus sertifikat secara parmanen harus dilakukan uji kelayakan pelayaran tanpa penumpang untuk memastikan semua sistem, kondisi kapal dan pelayaran berlangsung secara baik. “Puji Tuhan uji coba berjalan secara baik dan telah dilakukan pemeriksaan dari Dinas Perhubungan dan dinas terkait. Semua sistem berfungsi dengan baik dan kami berharap pelayaran besok (Minggu 4 Oktober) bisa berjalan dengan lancar,” kata Yusak.
Ia menambahkan biasanya pelayaran rute Kupang-Rote ditempuh dalam waktu 3,5 sampai 4 jam. Namun dalam uji coba tersebut hanya butuh waktu 3 jam. “Sehingga kita memangkas waktu 0,5 jam sampai 1 jam pelayaran dan besok (Minggu 4/10/2020) dilakukan pelayaran perdana bersama penumpang,” pungkas Yusak.
Komisaris MG Maritim, Bobby Pitoby mengatakan MG Maritim mendukung program Presiden RI Joko Widodo terkait tol laut dengan menghadirkan KMP Garda Maritim 3 untuk memperlancar perekonomian, khususnya di Rote dan Kupang. Pasalnya, selama ini kendala yang ada di Pulau Rote adalah masalah transportasi laut. Ia berharap perekonomian di Pulau Rote dapat berkembang lebih baik. “Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah Rote Ndao agar kapal ini bisa lebih terjaga dan terawat dengan baik untuk kenyamanan dan keamanan bersama,” ujar Bobby.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Rote Ndao, Simson Polin menyambut positif kehadiran KMP Garda Maritim 3 yang segera beroperasi. Menurutnya, ini akan mempermudah pengiriman barang dan jasa sehingga terjadi keseimbangan harga. Selama ini yang membuat harga barang di Rote mahal karena masalah transportasi. Truk barang biasanya antre 3 hari di pelabuhan, sekarang tidak lagi. “Saya mewakili pengusaha baik itu toko bangunan dan ekspedisi di Rote Ndao menyambut positif dan mendukung penuh agar perusahaan ini terus survive sehingga ke depan dapat menambah armada-armada baru yang lebih besar lagi,” kata Simson.
BACA JUGA: Sektor Perhotelan dan Transportasi Udara di NTT Bergairah Lagi
Ditemui Rakyat NTT.com, Kapten Kapal I Made Arsana, menjelaskan kapal ini dapat mengangkut kendaraan yang tingginya mencapai 4,5 meter, seperti kontainer, dan alat berat dan sebagainya. Untuk truk besar bisa mencapai 4 unit di bagian tengah. Length over all kapal 60 meter dengan lebar 14 meter, dan mesin Mitsubishi bertenaga 1.000 HP dikali 2 serta dibantu sebuah mesin untuk olah gerak.
Kapal feri ini juga menyajikan kenyamanan dan fasilitas unggul berupa Car Deck dengan tinggi 4,5 meter, ruangan VIP dan eksklusif dengan full AC, TV, CCTV, ruang ibadah, ruang klinik kesehatan dan menyusui, dan kantin serta spot-spot foto bernuansa kental budaya NTT. (rnc12)
