Kupang, RNC – Meningkatnya jumlah pasien covid-19 di Kota Kupang membuat rumah sakit mulai kewalahan. Salah satunya adalah RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.
Saat ini kapasitas rumah sakit sudah penuh. Akibatnya belasan pasien covid-19 maupun suspect masih tertahan di IGD. Hal ini mengakibatkan pihak rumah sakit membatasi pasien umum di IGD tersebut, mulai Jumat (22/1/2021) petang.
Terkait ini, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Johannes, dr. Stef Soka yang dikonfirmasi RakyatNTT.com menjelaskan pelayanan di IGD tetap berjalan namun tidak melayani pasien umum. Pasalnya, di IGD ada sejumlah pasien covid-19. “Sehingga kalau ada pasien kami bisa arahkan ke IGD rumah sakit lain,” kata dr. Stef.
BACA JUGA: Pemkot Siapkan 26 Bed di Puskesmas Penkase-Oeleta untuk Pasien Covid-19
Pihak rumah sakit memfilter setiap pasien yang masuk. Dengan demikian, pasien yang masih bisa dialihkan ke rumah sakit lain akan dialihkan. “Karena kondisi saat ini di IGD ada pasien terkonfirmasi covid-19 yang mesti dipertimbangkan, takutnya pasien emergency terpapar dari pasien positif,” kata dr. Stef.
Labih lanjut ia menjelaskan saat ini RSUD Johannes sedang menangani 26 pasien covid-19. Kapasitas ruangan isolasi pun sudah penuh. “Masih ada yang tertahan di IGD. Untuk kapasitas tidak cukup. Oleh karena itu, satu bangsal yang kita gunakan untuk antisipasi peningkatan kasus. Kapasitas 13 sampai 16 bed supaya pelayanan IGD bisa normal kembali. Target malam ini karena sedang persiapkan ruangan. Setengah sembilan nanti beberapa pasien di IGD bisa digeser,” jelas dr. Stef. (rnc014)