Konsolidasi Parpol Koalisi di Manggarai, BKH Turun Gunung Dampingi Laka Lena

Headline, Manggarai, Politikdibaca 140 kali

Ruteng, RNC – Calon Gubernur NTT nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena melakukan konsolidasi di Kabupaten Manggarai bersama dengan partai koalisi pengusung dan pendukung Melki-Johni.

Konsolidasi bersama pimpinan dan pengurus parpol koalisi mulai dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan, tim kampanye serta relawan, berlangsung di Aula Gedung Golkar Ruteng, Sabtu (2/11/2024).

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Demokrat yang juga anggota DPR RI, Benny Kabur Harman (BKH) juga hadiri mendampingi Melki Laka Lena dalam konsolidasi tersebut.

Turut hadir Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni Provinsi NTT, Frans Sarong, dan politisi Demokrat Roman Ndau Lendong, Ketua Tim Koalisi Melki-Johni Kabupaten Manggarai, Osy Gandut,
Ketua DPD II Golkar Manggarai, Yoakim Jehati serta pimpinan parpol lainnya.

Melki Laka Lena pada kesempatan itu mengatakan, Pilgub NTT kali ini serasa Pilpres. Pasalnya, Melki-Johni didukung oleh partai koalisi yang hampir sama persis dengan partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Pada Pilpres lalu, saya dipercayakan menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Nusa Tenggara Timur,” sebut mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Melki mengaku maju menjadi calon gubernur NTT karena mendapat mandat dari pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain itu, menurut Melki Laka Lena, dirinya memutuskan maju pada Pilgub NTT juga karena didukung langsung oleh BKH. Meski berbeda parpol, kata Melki, BKH adalah senior yang sangat dia hormati.

“Saat memutuskan maju sebagai calon gubernur, saya telpon Kaka Beny. Kalau misalkan Ka Beny maju, mungkin saya akan lapor Pak Airlangga untuk tidak maju. Saya tahu diri, saya lebih junior dari Ka Beny,” sebut Melki Laka Lena.

“Saya tanya beberapa kali untuk memastikan agar tidak berbenturan dengan senior yang saya hormati. Setelah saya pamit baik-baik, Ka Beny bilang tidak jadi maju. Jadi salah satu penguat saya untuk maju sebagai calon gubernur NTT adalah dukungan dari Ka Beny sehingga kemudian saya daftar di Partai Demokrat,” sambung Melki.

Dengan adanya dukungan dari BKH dan jejaring yang luas hingga ke pemerintah pusat, Melki optimis NTT akan pada masa pemerintahan Melki-Johni tentu akan lebih baik ke depan.

“Meskipun Pilbup ada macam-macam aroma, namun Pilgub tetap aromanya Melky-Johni. Dalam Pilbup kita berkompetisi, namun di Pilgub kita bersaudara. Pilgub pilih nomor 2,” ujarnya.

Relokasi RSUD Ben Mboi Ruteng

Selama menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI periode 2019-2024, Melki mengaku sudah berbuat untuk masyarakat NTT. Salah satu karya terbesarnya adalah memperjuangkan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi di Kupang. Dan khusus di Manggarai, ada Rumah Sakit Pratama (RSP) Reo yang dia perjuangkan.

Menurut Melki, RSUD Ben Mboi Ruteng saat ini sudah tidak bisa dikembangkan lebih lanjut karena keterbatasan lokasi. Oleh karena itu, relokasi rumah sakit tersebut menjadi solusi utama untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat Manggarai.

Proses relokasi RSUD Ben Mboi Ruteng, lanjut Melki, sudah mulai dan telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan serta Komisi IX DPR RI.

“Kami akan pastikan progresnya berjalan cepat sehingga masyarakat Manggarai bisa segera menikmati layanan kesehatan di lokasi yang baru,” tegas Melki.

Selain menyampaikan kerja nyata selama berada di DPR RI, Melki Laka Lena pada kesempatan itu juga memberikan visi misi serta program Melki-Johni. Diantaranya NTT Maju, NTT Sehat, NTT Cerdas, NTT Sejahtera, dan NTT Berkelanjutan dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo.

“Semoga Melki-Johni jadi mata leso ge (matahari) bagi kita semua,” tutupnya dengan melantunkan lagu ‘mata leso ge‘ bersama seluruh massa yang hadir. (*/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *