oleh

Meriahkan HUT Ke-77 PGRI, Guru dan Pegawai SMKN Ndora Tanam Ratusan Anakan Pohon

Mbay, RNC – Puluhan orang guru dan pegawai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ndora menenam anakan pohon di sepanjang jalan masuk menuju SMK Ndora, Desa Ulupulu, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (25/11/2022). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-77 PGRI.

Plt. Kepala SMK Negeri Ndora, Sedha Simon, S.Pt menjelaskan terdapat sejumlah bibit anakan pohon yang ditanam di lingkungan sekolah tersebut, di antaranya gelodok, pucuk merah, pinang hias dan lemon cina.

banner BI FAST

Ia berharap bibit pohon yang ditanam dalam rangka HUT PGRI tersebut dapat menghiasi jalan masuk menuju kantor sekolah dan dapat tumbuh dengan baik untuk puluhan bahkan ratusan tahun ke depan.

Sebelum melakukan penanaman pohon, para guru dan pegawai terlebih dahulu menggelar apel dalam rangka peringatan HUT ke-77 PGRI yang dipimpin langsung Plt. Kepala SMK Negeri Ndora. Simon Sedha yang biasa disapa Simon dalam sambutannya, mengimbau para guru untuk mampu menjawab program pemerintah yang sedang berjalan, yakni mewujudkan program Merdeka Belajar dan Guru Penggerak.

Usai apel bersama, para guru dan pegawai menanam pohon secara simbolis.

Vian Meze, salah seorang guru mengungkapkan dalam era globalisasi ini guru diharapkan mengambil peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan membentuk pendidikan berkarakter yang mampu bersaing di tingkat dunia. “Kami selaku guru berharap bahwa semua guru mulai dari TK, SD, sampai SMA perlu mengambil peran penting guna membimbing, membentuk terlebih khusus mencerdaskan anak bangsa agar anak-anak mampu bersaing ke level dunia,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai personal yang langsung bersentuhan dengan siswa, guru juga dituntut membentuk generasi muda bangsa yang kuat, cerdas, kreatif dan inovatif.

Maris Padha selau Wakasek Kesiswaan menuturkan selain menggelar upacara dan penanaman pohon, kegiatan HUT PGRI tingkat SMK Negeri Ndora juga diwarnai dengan aksi pentas seni dan pembacaan puisi oleh siswa kepada guru serta mengolah dan menyajikan makanan hasil pangan lokal yang dijadikan konsumsi bersama dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Bupati Nagekeo dan Dandim Ngada Pantau Pekerjaan Rehabilitasi Rumah Tak Layak Huni

Diketahui, sekolah yang baru berusia 2 tahun ini memiliki 3 program keahlian, yakni Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), dan Tata Boga (Kuliner). (rnc15)

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *