Panglima TNI Pastikan Netralitas Prajurit dalam Pilkada 2020

PEMILU 2024, Politikdibaca 208 kali

Jakarta, RNC – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin rapat internal dengan jajaran TNI yang dihadiri oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan jajaran Pangkotama TNI secara virtual.

Rapat internal tersebut membahas tentang Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 dan Tahapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (28/9/2020).

BACA JUGAl Paslon Hanya Boleh Didampingi 4 Anggota Timses di Debat Publik

Rapat tersebut dilaksanakan melalui video conference serta diawali dengan penyampaian oleh Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang terkait Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pilkada Serentak 2020.

Sementara itu, terkait pelaksanaan Pilkada serentak, Panglima TNI memerintahkan agar jajaran TNI membantu Pemda, KPU Daerah, dan Bawaslu di daerah dalam pelaksanaan tahapan Pilkada sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2020, untuk menekan penularan Covid-19 dan memastikan Netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2020.

Panglima TNI meminta jajarannya untuk melaksanakan koordinasi terkait pembentukan Posko Gabungan Terpadu sebagai wadah koordinasi seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak dan Penegakan Displin Protokol Kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Panglima TNI juga memeerintahkan agar optimalkan tugas yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Bangun koordinasi yang baik dengan Polri, Pemda dan instansi terkait. Laksanakan sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2020 tanpa kerumunan dan pengerahan massa di bawah koordinasi Pokja Bawaslu dari tingkat pusat sampai daerah. Disinilah peran satuan kewilayahan sangat strategis.

BACA JUGA: Pilkada di Tengah Covid-19, Pemilih Diimbau Bawa Alat Coblos Masing-Masing

Kedisiplinan prajurit TNI dalam melaksanakan protokol kesehatan hendaknya juga menjadi contoh keluarga, karena perilaku disiplin prajurit dan keluarga dalam melaksanakan protokol kesehatan akan mencegah dan menekan terjadinya klaster keluarga dan perkantoran di lingkungan TNI.

Terkait pelaksanaan protokol kesehatan, Panglima TNI meminta jajaranya untuk terus membangun sinergitas dengan jajaran Polri dan instansi terkait dalam pelaksanaan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan. Intensifkan pendekatan berbasis kearifan lokal untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat sebagai modal utama mencapai keberhasilan operasi.

Panglima TNI juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan serta rasa bangganya kepada prajurit dan satuan yang dengan semangat kepeduliannya dapat membantu kesulitan rakyat.

(okezone/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *