Kupang, RNC – Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing memastikan pelayanan di Bank NTT, termasuk di Kantor Cabang Khusus (KCK), tetap berjalan normal seperti biasa. Dia juga meminta masyarakat khususnya nasabah untuk tidak takut mengakses layanan di Bank NTT. Hal ini disampaikan Yohanis Praing, Jumat (2/10/2020) kepada RakyatNTT.com, pasca adanya pegawai Bank NTT yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Yohanis membenarkan bahwa ada 1 pegawai Bank NTT dari KCK yang positif Covid-19. Yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan dari Bali, dua minggu yang lalu. “Dia ke Bali untuk mengantar suaminya melanjutkan pendidikan dokter spesialis,” sebut Yohanis yang juga mantan Pimpinan KCK Bank NTT.
BACA JUGA: 4 Orang Positif Covid-19 di 2 Bank di Kota Kupang Punya Kontak Erat dengan 20 Orang
Sepulang dari Bali, lanjut Yohanis, pegawai tersebut belum masuk kantor. Selaku Dirum, dia langsung memerintahkan Kepala KCK agar yang bersangkutan menjalani karantina mandiri selama 2 minggu. Dan selama dikarantina, dia tinggal di hotel dan tidak pernah berhubungan atau bertemu dengan teman-teman kantor. “Kemarin informasi hasil test reaktif ternyata positif. Pimpinan KCK sudah buatkan surat ke yang bersangkutan untuk karantina lagi selama 14 hari sampai dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit,” jelasnya.
Yohanis menegaskan, anggapan publik tentang adanya klaster Bank NTT yang berangkat dari pemberitaan di media massa, mesti diluruskan. Sebab meskipun yang bersangkutan adalah pegawai Bank NTT, namun kejadiannya bukan di kantor Bank NTT. Apalagi selama menjalani karantina di hotel, pegawai tersebut sama sekali tidak beraktivitas di luar, termasuk di kantor Bank NTT.
“Dia sama sekali tidak pernah kontak dengan teman-teman di kantor, karena sepulang dari Bali, dia langsung menjalani karantina mandiri. Jadi manajemen sangat yakin pegawai yang dinyatakan positif tersebut tidak menambah pasien baru dari Bank NTT,” ungkap Yohanis. (rnc09)