Pemkot Siapkan 26 Bed di Puskesmas Penkase-Oeleta untuk Pasien Covid-19

Kota Kupangdibaca 626 kali

Kupang, RNC – Melonjaknya jumlah pasien covid-19 di Kota Kupang membuat Pemerintah Kota Kupang menyiapkan tempat isolasi baru. Puskesmas Penkase-Oeleta di Kelurahan Penkase-Oeleta, Kecamatan Alak pun dipakai untuk ruang isolasi pasien covid-19.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Kamis (21/1/2021) memantau puskesmas tersebut.

Pada kesempatan itu, Wawali mengatakan gedung puskesmas yang belum aktif beroperasi tersebut akan segera dimanfaatkan sebagai tempat isolasi jika fasilitas penunjang serta petugas sudah siap. Tak lupa dia memastikan ketersediaan air sebagai kebutuhan dasar di gedung puskesmas tersebut. “Nantinya pasien positif covid 19 yang bergejala yang kita prioritaskan untuk dirawat di sini,” tambahnya.

BACA JUGA: NTT Pecah Rekor! Dalam Sehari 207 Positif Covid-19, 11 Orang Meninggal

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, Rudi Priyono, S.KM., M.Kes menjelaskan saat ini sudah tersedia 18 tempat tidur di Puskesmas Penkase untuk ruang isolasi. Rencananya akan ada tambahan 12 unit tempat tidur lagi sehingga total tempat tidur yang akan tersedia menjadi 30 unit. 26 unit tempat tidur untuk pasien, sedangkan 4 tempat tidur untuk petugas.

Saat ini pihaknya akan melengkapi fasilitas penunjang di puskesmas tersebut serta melakukan koordinasi dengan semua puskesmas guna membahas ketersediaan petugas yang didatangkan dari semua puskesmas. Rencananya masing-masing puskesmas diminta menyediakan 12 petugas terdiri atas dokter dan perawat, yang akan bertugas secara bergilir di Puskesmas Penkase sebagai tempat isolasi.

Sebelum memantau Puskesmas Penkase, Wawali bersama rombongan juga berkesempatan mengunjungi Puskesmas Manutapen yang diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Manutapen, dr. Haryono. Menurut dr. Haryono mereka sudah membagi tim untuk melakukan pemantauan terhadap pasien positif covid 19 yang berjumlah 28 orang dan tersebar di tiga kelurahan yang masuk dalam wilayah pelayanan mereka yakni, Kelurahan Manutapen, Kelurahan Mantasi dan Kelurahan Fatufeto.

BACA JUGA: Waspada! Sudah 105 Orang di NTT Meninggal Dunia karena Covid-19

Pada kesempatan yang sama dr. Haryono bersama para petugasnya sempat mengeluhkan soal tidak adanya mobil ambulans di puskesmas mereka sehingga sering mengalami kendala saat hendak merujuk pasien. Menanggapi keluhan tersebut Wawali berjanji akan memperhatikan kendala itu.

(*/pkp/rnc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *