Kupang, RNC – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mendorong para bupati dan wali kota untuk terus menggerakkan roda ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Roda ekonomi Nusa Tenggara Timur harus digerakkan kembali sehingga ekonomi yang sempat terhambat atau melambat kembali dipercepat,” ujar Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marius Ardu Jelamu kepada RakyatNTT.com saat menghadiri acara uji kompetensi wartawan (UKW) di Hotel Aston Kupang, Rabu (13/10/2021).
Lebih lanjut mantan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT ini menjelaskan, pertumbuhan ekonomi sebelum situasi pandemi Covid-19 atau waktu keadaan normal berada pada posisi 5,4 persen. “Tetapi waktu pandemi dia turun,” tegas mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi NTT ini.
Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT di kuartal pertama tahun 2021 berada pada posisi 0,12 persen kemudian naik pada kuartal ke-2. “Tetapi perlahan-lahan di kuartal pertama di tahun 2021 berada pada posisi 0,12 persen. Lalu kemudian di kuartal ke-2 naik lagi menjadi 4,22 persen. Di kuartal ke-3 dan kuartal ke-4 pasti naik,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Drs. Juandi David saat dikonfirmasi RakyatNTT.com melalui telepon seluler menjelaskan, saat ini Kabupaten TTU sudah turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. “Kita bersyukur TTU sudah turun ke level 2 sehingga tentunya ini membuat kembali pemulihan ekonomi di NTT khususnya di kabupaten TTU,” jelasnya.
“Sudah mulai kita buka kembali (aktivitas ekonomi). Untuk itu, kita memberikan kesempatan dalam level 2 ini supaya baik petani maupun pengusaha mulai membenahi kegiatan yang selama ini tidak berjalan sehingga dampak ekonominya bisa berputar kembali,” ujar Bupati Juandi.
Disinggung soal upaya Pemda TTU dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat, Bupati Juandi menjelaskan, program dan kegiatan di pemda harus dilaksanakan dengan baik, sehingga anggaran cepat tersalurkan ke masyarakat. “Ini salah satu upaya pemerintah,” jelasnya.
Bupati ke-11 di kabupaten yang berbatasan dengan District Oecusse-RDTL ini berharap masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya situasi PPKM Level-2 untuk pemulihan ekonomi. “Karena PPKM sudah turun level 2 maka kegiatan-kegiatan yang selama ini tidak berjalan bagus agar dimanfaatkan sehingga bisa pemulihan kembali ekonomi yang selama ini kurang bagus baik pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan dan lainya,” tutupnya.
(rnc17)