Kupang, RNC – Ketua Persatuan Bola Voli Se-Indonesia (PBVSI) Provinsi NTT terpilih Periode 2025-2029, Winston Neil Rondo memastikan membenahi organisasi PBVSI. Selanjutnya akan memperbanyak kompetisi sebagai langkah utama membangkitkan oleharaga voli di NTT.
Kepada RakyatNTT.com, Selasa (18/2/2025), Winston Rondo mengapresiasi respon baik sejumlah pengurus PBVSI dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota agar olahraga bola voli dihidupkan kembali di tingkat Provinsi NTT.
Ia memastikan, setelah terpilih secara aklamasi pada Sabtu (15/2/2025) lalu, ia sudah memiliki beberapa agenda kerja jangka pendek yang segera dilaksanakan untuk menghidupkan kembali roda organisasi PBVSI di NTT. Di pekan-pekan awal ini, akan dibentuk kepengurusan baru serta persiapan mengikuti Rakernas PBVSI yang akan digelar di Jakarta.
Selain itu, PBVSI juga memastikan proses pelantikan kepengurusan Periode 2025-2029 di NTT akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh Pengurus PBVSI tingkat pusat.
Winston juga mengungkapkan, selama 5 tahun ini terjadi ketimpangan kepengurusan yang mengakibatkan olahraga voli di NTT mati suri. Padahal, hampir seluruh pengurus cabang di daerah tengah mempersiapkan tim untuk menyambut kompetisi tingkat provinsi. “Kita bergandengan tangan untuk kita sama-sama memulihkan organisasi ini, memperkuat posisitioning cabor voli, terutama memastikan cabor voli masuk dalam PON 2028,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT ini pun memastikan dalam waktu 6 bulan ini, PBVSI NTT akan membenahi seluruh pengurus di tingkat daerah yang diketahui telah selesai masa baktinya. Bersamaan dengan itu, PBVSI NTT juga akan menggelar kompetisi tingkat provinsi.
“Ini berbagai komunikasi akan kita lakukan agar semangat daerah itu akan the best dan bisa menjawab harapan dari PBVSI tingkat daerah, karena hampir semua di daerah itu teriak bahwa mereka sudah latihan terus menerus, tetapi kapan kompetisi di tingkat provinsi dilakukan,” ucapnya.

Tak hanya itu, kerja PBVSI dalam jangka pendek yang harus dilakukan yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) wasit dan pelatih melalui berbagai pendidikan dan pelatihan agar cabang olahraga bola voli bisa memiliki posisi yang lebih baik.
“Olahraga voli ini populer di masyarakat. Paling dicintai masyarakat, sehingga cinta masyarakat kita sudah punya, sehingga manajemen organisasi dan berani mendorong kompetisi, serta meng-upgrade kualitas wasit dan pelatih. Dengan komitmen dan komunikasi intensif dengan berbagi elemen tentu akan ada akses yang membuat kita mendapat peluang untuk mewujudkan visi dan misi kita ini,” pungkasnya. (rnc04)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com