Kupang, RNC – Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake, SH, MDC, melakukan kunjungan kerja selama dua hari (28-29 Februari) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Hari pertama Pj. Gubernur menyambangi Puskesmas Siso, di Kecamatan Molo Selatan. Dia disambut Penjabat Bupati TTS, Seperius E. Sipa. Pj. Gubernur menyaksikan pembuatan Formula 75 dan 100 yang dilakukan para nutrisionis Puskesmas Siso, sebagai makanan tambahan bagi balita penderita stunting. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur menyerahkan paket bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT berupa 106 paket gizi buruk, 106 kg ikan beku, dan 106 paket abon. Pake itu diterima secara simbolis 14 keluarga yang punya balita stunting. Selain itu diserahkan juga paket BKKBN Kit sebagai wahana edukasi untuk anak-anak penderita stunting.
Pj. Gubernur minta agar Pemkab TTS terus melakukan langkah-langkah kolaboratif dalam menurunkan angka stunting yang tergolong tinggi di NTT. Di samping itu, Pj. Gubernur meminta para petugas kesehatan di Puskesmas Siso untuk selalu melakukan pemantauan dan pengawasan berkala terhadap perkembangan balita stunting yang ada di wilayah puskesmas tersebut.
Selanjutnya Pj. Gubernur NTT meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dikoordinir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT di Kantor Bupati Lama dan di Kantor Kelurahan Nonohonis, Kecamatan Kota Soe. Kegiatan ini didukung Bank Indonesia Perwakilan NTT, Bulog dan TPID Provinsi NTT. Mereka menjual beberapa komoditas kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, bawang merah, bawang putih dan komoditas pertanian lainnya dengan harga terjangkau. Turut terlibat dalam kegiatan Pasar Murah tersebut, Bank NTT dan Bank BRI Cabang Soe. Pj. Gubernur memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah tersebut. GPM merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kenaikan inflasi. Demkian Siaran Pers Biro Adm. Pimpinan Setda Prov. NTT. (*/rnc)