Jakarta, RNC – Persaingan elektabilitas para calon presiden kian ketat. Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO), Prabowo Subianto unggul atas kandidat lainnya.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, Rabu (26/10/2022), metode survei yang dilakukan, yakni terlebih dulu menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sample, pada setiap desa akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper sejumlah 5 RT, pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor kuesioner genap, total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen.
Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak. Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Responden ditanyai, ‘jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, Bapak/Ibu hendak memilih siapa?’ (tanpa bantuan lembar jawab). Hasilnya, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo berada di urutan teratas.
Berikut hasil survei:
1. Prabowo Subianto 24,8 persen
2. Anies Baswedan 22,5 persen
3. Ganjar Pranowo 19,3 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen
5. Ridwan Kamil 5,1 persen
6. Sandiaga S. Uno 2,9 persen
7. Puan Maharani 2,1 persen
8. Airlangta Hartarto 1,8 persen
9. Muhaimin Iskandar 1,6 persen
10. Susi Pudjiastudi 1,0 persen
11. Khofifah Indar Parawansa 0,8 persen
12. Abdul Somad 0,4 persen
13. Gatot Nurmantyo 0,4 persen
14. Hary Tanoesoedibjo 0,1 persen
15. Surya Paloh 0,1 persen
16. Sri Mulyani Indrawati 0,1 persen
17. Erick Tohir 0,1 persen
18. Rizieq Shihab 0,1 persen
19. Zulkifli Hasan 0,1 persen
IPO juga menyodorkan skema pilihan nama-nama. Ada skema 20 nama. Hasilnya, Prabowo Subianto berada di urutan teratas dan disusul oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dedi mengatakan elektabilitas Anies terlihat meningkat usai diusung NasDem sebagai calon presiden (capres) 2024. Dia menyebut posisi kedua sebelumnya ditempati oleh Ganjar Pranowo.
“Kelompok teratas secara umum Prabowo Subianto 24,8 persen, lalu Anies Baswedan 22,5 persen, Ganjar Prabowo 19,3 persen. Anies menempati posisi baru. Sejak dia diusung, posisinya terlihat mulai meningkat. Sebelumnya posisi kedua masih Ganjar Pranowo,” ujar Dedi. (*/dtc/rnc)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com