Ende, RNC – Guna mengendalikan angka Stunting dan mendorong pengoptimalan pelayanan Puskesmas di Kabupaten Ende, Bupati Ende, Djafar Achmad, melakukan kunjungan kerja di Puskesmas Ria Raja, Desa Wajakea Kaya, Kecamatan Ende, baru baru ini. Didampingi Ketua TP-PKK Ende, Mastuti Djafar, Kadis Kesehatan, dr. Aries Dwi Lestari, kedatangan Bupati Djafar disambut hangat Kepala Puskesmas Ria Raja, Ns. Zulkifli.
Dalam kesempatan itu, bupati menyempatkan diri berdiskusi dengan dr. Aries dan Ns. Zulkifli, terkait berbagai inovasi dalam memperbaiki pelayanan kesehatan, serta program percepatan penanganan Stunting sejak dini. Menurut Djafar, program yang dilaksanakan dari tanggal 1 – 15 Agustus 2022 tersebut, memiliki target menekan laju pertumbuhan Stunting di wilayah Ende. “Agustus ini ditargetkan bergerak satu digit di bawah dari pencapaian 14,3 perseb di tahun 2021 lalu,” kata Djafar di sela – sela kunjungannya itu.
Sekedar tahu, Dinas Kesehatan Ende memiliki 26 Puskesmas yang tersebar di setiap desa, dan 667 Posyandu. Sedangkan penduduk Kabupaten Ende saat ini berjumlah 270.382 ribu jiwa. Salah satu program unggulan dalam penanganan Stunting, kata Djafar, yaitu dibentuknya Posyandu Keluarga di 667 Posyandu. “Karena itu, kehadiran saya di Puskesmas ini sebagai wujud keseriusan dan fokus pemerintah, untuk belajar meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya menekan angka Stunting,” kata Djafar.
Sementara Kadis Aries Dwi Lestari menghimbau masyarakat agar memperhatikan kondisi ibu hamil dan balita. “Pembetukan asupan gizi makanan dari dalam kandungan, sangat berpengaruh menekan laju stunting. Pola gizi menjadi hal yang krusial. Intervensi Dana Desa melalui pemberian makanan tambahan, hanyalah penunjang. Intisarinya adalah pada gizi dalam keluarga yang terdapat dalam berbagai jenis makanan sehat bergizi seimbang, seperti ikan, telur, daging, seafood, kacang, biji – bijian, susu, keju, yoghurt serta aneka buah dan sayuran,” beber dr. Aries. (rnc16)