Larantuka, RNC – Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMDD) ke-113 Tahun Anggaran 2022 Kodim 1624/Flotim di Lapangan SDK Likotuden Desa Kawalelo, Kecamatan Demon Pagong, Flores Timur.
Dalam TMMD ke-133 tahun 2022 ini, berbagai sasaran kegiatan, baik itu sasaran fisik maupun kegiatan sasaran nonfisik telah selesai dilaksanakan.
Dalam amanat Pangdam IX Udayana Mayjen Sonny Aprianto yang dibacakan oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel Inf. Seniman Zega, SH, M.Ip, yang bertindak sebagai pemimpin dalam upacara ini menegaskan bahwa TDMM merupakan program terpadu lintas sektoral antara Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemeritahan daerah dan komponen bangsa lainnya.
Prioritas TDMM adalah daerah-daerah yang tergolong sebagai daerah miskin atau tertinggal, daerah terpencil atau terisolir, daerah perbatasan atau daerah-daerah pulau terkecil terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana.
“Program ini adalah sebagai upaya memberdayakan masyarakat dengan membangun atau merehabilitasi sarana dan prasarana wilayah, fasilitas sosial maupun fasilitas umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat,” terang Kolonel Inf. Seniman Zega dalam siaran pers Prokompim Setda Flotim yang diterima RakyatNTT.com, Rabu (8/6/2022).
Selanjutnya diungkapkan pula program TMDD ini melibatkan segala komponen bangsa termasuk di dalamnya menurunkan 600 prajurit TNI yang tersebar di empat kabupaten/kota Se-Balinusra yaitu Kabupten TTU, Flores Timur, Lombok Timur dan Klungkung.
“Dalam TMMD ke-133 tahun 2022 ini, berbagai sasaran kegiatan telah selesai dilaksanakan, terdiri dari sasaran fisik, maupun kegiatan sasaran non fisik. Sasaran fisik meliputi kegiatan pembangunan infrastruktur, baik fasilitas umum maupun fasilitas sosial. Sedangkan kegiatan non fisik berupa kegiatan penyuluhan sosial yang diberikan kepada masyarakat, di antaranya wawasan kebangsaan, bahaya radikalisme dan terorisme, penyuluhan hukum, dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Di akhir amanatnya, Pangdam Sonny Aprianto berpesan untuk tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat dengan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dan memberikan kontribusi demi kesejahteraan masyarakat, melestarikan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah terbina dengan baik saat ini, kepada masyarakat agar memelihara hasil program TMDD ke 113 agar dapat dinikmati oleh masyarakat dalam waktu yang cukup lama, bagi para Komandan Satgas agar melakukan evaluasi secara menyeluruh, dan pada para prajurit yang tergabung dalam program ini untuk kembali ke induk kesatuan masing-masing.
Sementara itu, dalam arahannya sesudah membacakan amanat Pangdam IX Udayana, Kepala Seksi Teritorial Korem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel Inf. Seniman Zega, SH, M.Ip, mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemerintahan Daerah Flores Timur, masyarakat desa, dan Kepolisian yang sudah berkolabarasi dan bekerjasama secara baik dengan TNI dalam program ini. Kolonel Inf. Seniman Zega juga berpesan kepada masyarakat desa untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas jalan yang sudah dibangun dalam TMDD ke 113 di desa Kawalelo dan Lamuda ini, serta berharap agar prajurit yang terlibat dalam program ini tetap menjaga tali silahturahmi dengan warga desa meskipun sudah meninggalkan desa ini.
Penjabat Bupati Flores Timur dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran TNI AD baik di tingkat Pangdam IX Udayana, Korem 161/Wirasakti Kupang hingga Kodim 1624/Flotim yang telah berhasil melaksanakan program ini dan mengakhirinya dengan sangat baik.
“Kami tentu membutuhkan suatu kolaborasi yang baik dalam setiap pembangunan. Banyak pembangunan yang tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah tapi dengan kerjasama dengan TNI AD ini dan juga masyarakat desa ini, kami merasa sangat senang karena dapat bersama-sama membangun Flores Timur,” ungkap Doris Rihi.
Secara khusus, Doris Rihi menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang terlibat dalam program TMMD ke 113 di desa Kawalelo dan Lamuda ini sembari berharap para prajurit ini dapat kembali ke keluarga mereka masing-masing dengan membawa kesan yang baik.
Penjabat Bupati Flores Timur ini juga menekankan bahwa setiap pembangunan membutuhkan sebuah proses sesuai regulasi yang sudah ditetapkan sehingga untuk meningkatkan kualitas jalan yang sudah dibuka ini butuh proses lagi yang dapat ditempuh misalnya melalui musrembang di setiap tingkatan.
Dalam laporannya, Komandan Kodim 1624/Flotim, Tunggul Jati, SH, menjelaskan bahwa TMDD ke-113 Kodim 1624/Flotim yang telah dilaksanakan mulai tanggal 11 Mei-09 Juni 2022 di Desa Kawalelo dan Lamuda ini, mencakupi kegiatan pembukaan jalan baru dan peningkatan struktur jalan sepanjang 5,6 km dengan lebar 6 m, pelaksanaan kegiatan penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, KB dan Kesehatan, penyaringan air bersih, penyuluhan bencana alam, bahaya radikalisme dan terorisme, stunting, sosialisasi rekrutmen prajurit TNI/Polri. Program ini sendiri melibatkan 150 orang prajurit yang dari 15 prajurit dari Kodim 1624/Flotim, tim asistensi 25 orang, SSK TMMD 110 orang.
Hadir pula dalam upacara ini, Kepala Kepolisian Resor Flores Timur, I Gede Ngurah Joni, SH, S.I.K, M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Larantuka yang diwakili oleh Kasi Intel Kejari, Taufik Tadjuddin, SH, Kadis Lingkungan Hidup, Servulus Satel Demoor, S.Hut, Kadis Pertanian, Petrus Petara Aran, SP, Kadis PUPR, Johanes Brechmans Suban Tukan, ST, MT, Kadis Sosial, Anselmus Yohanes Maryanto, S.Sos, Korlak BPBD, Alfonsus Hada Betan, SP, Sekretaris Dinas PMD, Karolus Kia Payon, SE, Camat Demon Pagong, Sebastianus Nanggo, SH, Kepala Desa Kawalelo dan Lamuda, serta masyarakat dari kedua desa. (rnc27)
Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com