Maumere, RNC – Sebanyak 141 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Senin (18/10/2021). Para WBP tersebut terlihat sangat antusias demi mendapatkan vaksinasi jenis AstraZeneca itu.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara khusus kepada WBP Rutan Kelas IIB Maumere ini, berkat kerja sama kami dengan Polres Sikka,” tutur Kepala Rutan Kelas IIB Maumere, Antonius Semuki kepada RakyatNTT.com.
Selain Polres Sikka, lanjut Antonius, vaksinasi Covid-19 ini juga didapatkan pihaknya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. Dimana diperuntukan bagi 141 WBP, yang terdiri dari 119 Narapidana (Napi) dan juga 22 orang lainnya merupakan tahanan.
Meskipun pihaknya agak terlambat menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 kepada WBP Rutan Kelas IIB Maumere, namun diakuinya, pemerintah pusat maupun daerah sudah memberikan respon yang baik untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat Kabupaten Sikka.
“Puji syukur karena kegiatan hari ini berjalan dengan aman dan lancar. Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini juga dibantu oleh Tim Kesehatan dari Polres Sikka dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. Kurang lebih 3 bulan lagi, nanti akan dilanjutkan dengan vaksinasi dosis kedua,” jelasnya.
Ditemui di sela-sela meninjau jalannya proses vaksinasi Covid-19 di Rutan Kelas IIB Maumere, Kapolres Sikka, AKBP. Sajimin mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan program vaksinasi Covid-19 kepada warga masyarakat Kabupaten Sikka.
Menurut Sajimin, sasaran yang sudah direncanakan untuk dilakukan tahapan vaksinasi Covid-19 selanjutnya yaitu, pada Selasa (19/10/2021) akan dilaksanakan di Polres Sikka dengan jumlah vaksin sebanyak kurang lebih 600 dosis. Sementara untuk hari Jumat (22/10/2021) akan diselenggarakan di SOS Children’s Village Flores, Maumere, dengan 500 dosis vaksin. Sedangkan untuk Polsek Alok dan Polsek Kewapante, akan mendapatkan 500 dosis vaksin juga dan diselenggarakan pada Senin pekan depan (25/10/2021).
Sementara itu, Noni, salah satu WBP Rutan Kelas IIB Maumere menuturkan, dirinya sempat mengalami tekanan darah tinggi saat dilakukan tensi darah oleh Tim Kesehatan sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Tensi darah saya sempat naik dan disuruh istirahat selama 1 jam. Setelah itu, baru dilakukan tensi lagi dan normal, sehingga saya bisa mendapatkan vaksinasi ini. Terus setelah disuntik juga tidak ada gejala apa-apa, jadi saya sangat senang sekali,” terangnya.
Noni menambahkan, untuk tahapan vaksinasi dosis kedua nantinya, akan kembali diikutinya lagi pada tanggal 10 Januari 2022 mendatang, sesuai dengan yang tertulis didalam Kartu Vaksinasi Covid-19 yang sudah dia peroleh.
(rnc24)