Kupang, RNC – Keluarga korban pembunuhan mendukung penyidik Polda NTT agar membuka tabir kasus pembunuhan Astri (30) dan Lael (1). Walaupun Randy Badjideh telah ditetapkan sebagai tersangka, namun keluarga menduga ada oknum lain yang terlibat.
Hal ini disampaikan kuasa kukum kelurga korban, Herry F. Battileo, SH.,MH, Jumat (3/12/2021) malam. Kepada RakyatNTT.com, Herry mengatakan keluarga korban memberi apresiasi kepada Polda NTT yang telah menetapkan tersangka dan sekaligus menahannya. Ini menunjukkan ada langkah maju dalam pengusutan kasus keji ini.
Menurut Herry, selain memberi apresiasi, pihak keluarga juga masih berharap ada pengembangan dalam penyidikan. Alasannya keluarga menduga masih ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini. “Saya duga masih ada pelaku-pelaku lain masih sembunyi atau disembunyikan. Nah, ini tentu kami keluarga sangat berharap untuk tabir ini dibuka seluas-luasnya, sehingga para pelaku segera ditangkap dan diproses,” ujarnya.
Saat ini viral di media sosial cukup banyak respon netizen tentang kasus ini. Bahkan, sejumlah unggahan menunjukkan bukti-bukti terkait orang dekat Randy. “Kalau saya tidak bisa menjustifikasi istri atau yang lain-lain, tapi ini saya yakin dugaannya masih ada pelaku lain di belakang si Randy,” ungkap Herry.
Tak hanya itu, berdasarkan kronologi kasus, tidak logis jika Randy sendirian membunuh lalu mengubur jasad ibu dan anak tersebut. “Diduga ada otak yang mengatur skenario. Oknum yang membiayai dan memesan sewa kendaraan rental, bisa saja mengetahui seperti apa kejahatan yang disembunyikan ini. Karena kami rasa, satu orang pelaku tentu tidak. Tentu ada skenario, dan untuk rental mobil dan lain-lain ini kan tentu butuh biaya, nah biaya ini dari mana? Itu perlu ditelusuri,” pungkas Herry.
(rnc04)
