Jakarta, RNC – COVID-19 varian Delta, salah satu ‘biang kerok’ lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia tercatat meningkat. Dari pekan lalu 615 kasus COVID-19 varian Delta, kini catatan Balitbangkes Kemenkes RI per 16 Juli ada 729 kasus COVID-19 varian Delta di Indonesia.
Bahkan, penyebaran COVID-19 varian Delta semakin luas, sudah ada 10 kasus COVID-19 varian Delta yang teridentifikasi di Papua dari total 21 sampel genome sequencing yang diperiksa. Total ada 3.153 sampel genome sequencing yang diperiksa hingga 16 Juli 2021.
Dilansir dari detikcom, selain COVID-19 varian Delta, Indonesia juga melaporkan kasus variant of concern (VoC) lainnya yaitu varian Alpha dan varian Beta. Varian Corona Alpha yang pertama kali teridentifikasi di Inggris hingga kini tercatat sudah sebanyak 55 kasus.
Harian Corona di Indonesia per Senin (19/7/2021) masih tinggi berada di 34 ribu kasus sementara angka kematian COVID-19 kembali mencetak rekor yaitu 1.338 kasus.
Berikut daftar lengkap sebaran varian baru Corona berbahaya di Indonesia per 16 Juli 2021.
Sumatera Utara: 20 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Lampung: 3 kasus
Sumatera Selatan: 8 kasus
Kepulauan Riau: 1 kasus
Banten: 7 kasus
Jawa Barat: 214 kasus
DKI Jakarta: 276 kasus
DIY: 20 kasus
Jawa Timur: 13 kasus
Jawa Tengah: 131 kasus
Bali: 3 kasus
Nusa Tenggara Barat: 13 kasus
Kalimantan Tengah: 4 kasus
Kalimantan Timur: 13 kasus
Kalimantan Utara: 8 kasus
Sulawesi Selatan: 11 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Papua: 10 kasus
Varian Corona Alpha: 55 kasus
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumsel: 1 kasus
Kepulauan Riau: 2 kasus
DKI Jakarta: 35 kasus
Jawa Barat: 9 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Bali: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Varian Corona Beta: 10 kasus
Jawa Barat: 2 kasus
DKI Jakarta: 5 kasus
Jawa Timur: 1 kasus
Bali: 1 kasus
Kalimantan Tengah: 1 kasus
(*/dtc/rnc)