Ba’a, RNC – Kasus pembunuhan sadis terjadi di RT 008/RW 004, Dusun Lasilai, Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Nenek Juliana Abe (75), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Selasa (20/7/2021).
Dilansir dari digtara.com, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya, Melsi Sa’u (9), siswa kelas III sekolah dasar. Belum diketahui identitas pelaku yang tega menghabisi korban dengan sadis maupun motif kasus ini. Diduga kuat korban dibunuh pada Senin (19/7/2021) tengah malam.
Diperoleh informasi kalau sebelumnya pada Senin (19/7/2021) malam, korban dan cucunya Melsi Sa’u baru pulang dari rumah Deni Dengak. Saat itu korban dan cucunya serta Nita Loak dan Be Loak serta Jhon Sely dan Ot Bolla masih bermain kartu remi.
Karena sudah agak malam, korban dan Melsi Sa’u pulang berjalan kaki ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter. Tiba di rumah, Melsi langsung tidur di atas bangku yang berada di bagian selatan dalam rumah. Sedangkan korban masih menumpuk-numpuk sirih pinang di atas bangku bagian utara.
Sesudah itu, korban masih makan sirih pinangnya lalu menutup pintu depan dan mematikan lampu dalam rumah lalu tidur. Tengah malam, Melsi terbangun dari tidurnya karena ada bunyi dobrakan pintu depan rumah.
Melsi masih mendengar korban berteriak 1 kali. Namun karena takut, Melsi pun terus tidur sampai pagi hari.
Selasa (20/7/2021) pagi sekitar pukul 05.30 wita, Melsi pun bangun tidur. Ia kaget melihat korban sudah telentang di tanah.
Melsi lari ke rumah Melki Rondo dan menyampaikan ke Yeyen Sa’u, Uli Bolla (anak dari Otniel Bolla) serta Hana Sa’u-Talla bahwa neneknya (korban) tidur di tanah dengan tubuh penuh dengan darah.
Ketua RT, Ariance Sa’u yang menerima laporan tersebut langsung menyampaikan ke kepala desa. Kades dan kepala Dusun Tasilai Delfia Solo pun bersama-sama ke tempat kejadian perkara dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Rote Barat Laut.
Anggota Polsek Rote Barat Laut dan tim identifikasi Polres Rote Ndao ke lokasi kejadian dipimpin Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Y Jems Mbau, S.sos dan Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Frit Matly.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ba’a menggunakan ambulance Puskesmas Oelaba guna dilakukan visum. “Motif pembunuhan belum dapat kita simpulkan dan anggota sedang melakukan pengumpulan keterangan di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao saat dikonfirmasi Selasa (20/7/2021).
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan beberapa barang bukti.
(*/dig/rnc)