Ruteng, RNC – “Jargon perubahan yang dijanjikan Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit, saat kampanye pilkada 2019 lalu, hanyalah omong kosong”. Kata – kata itu lantang terdengar dari suara Ketua Aliansi Pemuda Manggarai (APM), Rinoldus Padur, saat menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Manggarai, Rabu (29/6/2022) siang.
AMP dan GMNI Cabang Manggarai bersama masyarakat Dusun Wakal, Desa Kentol, berunjuk rasa meminta Bupati Nabit merealisasikan janji pembangunan jaringan listrik di wilayah mereka. Dalam orasinya, Rino mengungkapkan saat kampanye di Dusun Wakal tahun 2020 lalu, pasangan Herybertus GL Nabit – Heribertus Ngabut (H2N) mengumbar janji.
Kepada masyarakat, H2N berjanji membangun perluaskan jaringan listrik ke Dusun Wakal. Namun, hingga lebih dari dua tahun H2N menjabat, tidak ada tanda – tanda pembangunan. “Janji paket Hery – Heri untuk memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal, itu hanya omong kosong,” tegas Ryno. Sosok pendukung H2N pada pilkada lalu ini, adalah ketua Laskar 88 yang merupakan komunitas relawan pendukung duo Hery. Karena itu, ia meminta Bupati Nabit dan Wabup Ngabut, wajib merealisasikan janji – janji mereka saat kampanye.
Ryno menuturkan, tahun 2021 lalu masyarakat Dusun Wakal datang ke Kantor Bupati Manggarai. Warga membawa proposal permohonan perluasan jaringan listrik melalui pendekatan budaya “lele tuak manuk kapu”. Ternyata, semua itu sirna oleh janji palsu Pemkab Manggarai dan PLN. Selain di Kantor Bupati, massa aksi juga melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Manggarai, dan Kantor Unit Pelayanan Pembangunan Tenaga Kelistrikan (UPPTK) PLN Wilayah Manggarai.
Informasi yang dihimpun RakyatNTT.com, di Gedung DPRD Manggarai, massa aksi tidak melakukan dialog. Hal serupa juga dilakukan di Kantor Bupati Manggarai. Massa aksi baru melakukan audiens ketika berada di Kantor UPPTK PLN Manggarai. Berikut pernyataan sikap APM dan GMNI bersama masyarakat Dusun Wakal :
1. Mendesak PLN Ruteng segera memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, selambat – lambatnya akhir tahun 2022.
2. Segera mengevaluasi sistem kerja PLN Ruteng yang kurang peka terhadap sistem pelayanan PLN, karena dianggap lambat dalam merespon keluhan masyarakat.
3. Mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk menempati janji perluasan jaringan listrik di Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal, pada awal tahun 2022. (rnc23)