Borong, RNC – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) bersama GBM serta anggota PGI Flores, resmi memekarkan Klasis Flores Barat yang berpusat di Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Peresmian tersebut ditandai pengguntingan pita dan pembukaan tirai selubung oleh Sekretaris Daerah, Ir. Boni Hasudungan Siregar, disaksikan Sekertaris Sinode GMIT, Pdt. Yusuf Nakmofa, M.Th, dan pengurus GMIT Klasis Flores lainnya, di gereja baru GMIT Ebenhaezer Borong, Jumat (18/3/2022).
Bupati Manggarai Timur dalam sambutannya yang dibacakan Boni Hasudungan Siregar mengatakan, peristiwa kemandirian jemaat Klasis Flores Barat ini merupakan peristiwa iman yang harus disyukuri, sebagai salah satu karya Tuhan. “Gereja merupakan pilar penting dalam pembangunan. Peran gereja dalam kehidupan jemaat, sangat sah, sehingga perlu dilakukan evaluasi, perencanaan dan membahas berbagai program pelayanan dengan baik,” kata Bupati Agas.
Dikatakannya, melalui kemandirian Klasis Flores Barat ini, Bupati Agas berharap dapat lebih meningkatkan dalam mendekatkan pelayanan serta mengali potensi yang dimiliki jemaat. Sebagai jemaat yang mandiri, memiliki tanggung jawab yang sangat besar terutama dalam pemeliharaan iman jemaat. Bupati Agas mengatakan, jemaat yang mandiri bisa membangun dan menata diri sendiri. Tugas gereja untuk bersekutu, bersaksi dan melayani, dapat dilaksanakan secara baik.
Pemkab Matim, kata Agas, menyambut baik dan mendukung proses kemandirian jemaat Klasis Flores Barat ini, dengan memberikan bantuan untuk kegiatan dan pelaksanaan awal Klasis Flores Barat. Salah satunya dengan memberikan bantuan tunai Rp 50 juta. “Gereja dan pemerintah daerah merupakan mitra yang tak dapat dipisahkan, karena memiliki sasaran yang sama, yaitu karena masyarakat yang dipimpin pemerintah juga merupakan jemaat dari gereja,” sebutnya.
Ketua Umum Panitia Pemekaran Klasis Flores Barat, Boni Hasudungan Siregar, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Jemaat Waelengga dan Borong, dengan berdirinya Klasis Flores Barat. “Ini merupakan sebuah tugas yang mulia untuk melayani. Saya bersyukur karena dalam pelaksanaannya didukung orang – orang yang berhati mulia, sehingga sampai dengan saat ini, seluruh kegiatan bisa berjalan dengan baik. Terima kasih untuk semuanya, terima kasih untuk dukungannya, khususnya jemaat Ebenhaizer Borong dan Waelengga,” ungkap Boni.
Dalam kesempatan tersebut, Boni Hasudungan juga menghibahkan sebidang tanah miliknya untuk pembangunan kantor Klasis Flores Barat di Lehong, Kabupaten Manggarai Timur. Hadir dalam peresmian Klasis Flores Barat itu, Ketua Majelis Klasis Flores, Pdt. Melkisedek Sni’ut, S.Th, Ketua Majelis Klasis Flores Barat, Pdt. Merkury Deltario Sine, S.Th, bersama sejumlah pendeta, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jemaat dan undangan lainnya. Untuk diketahui, Klasis Flores Barat melayani sembilan jemaat diantaranya, Jemaat Nagekeo, Bajawa, Aimere, Borong, Ruteng, Reo, Lembor dan Labuan Bajo. (rnc19)
Komentar