Kupang, RNC – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) akan menjadikan Gedung GMIT Center di Jalan Frans Seda sebagai salah satu pusat pemberdayaan ekonomi untuk mendukung industry pariwisata. Gedung GMIT Center yang dibangun bernuansa budaya ini bakal jadi ikon baru Kota Kupang.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie secara resmi melaunching Aksi 150 Ribu untuk Pembangunan GMIT Center pada malam penggalangan dana yang bertema “1 Aksi, 1 Harapan, 1 Perubahan” yang diadakan pada 16 Desember 2024, pukul 17.00 Wita di gedung GMIT Center.
Acara ini dikemas kreatif, tidak seperti ibadah seperti biasanya. Undangannya berasal dari 17 Klasis Kupang daratan, Semau dan Kabupaten TTS, terutama para jemaat milenial dan stakeholders serta warga GMIT lainnya.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie S.Th menyampaikan Suara Gembala dalam bentuk orasi monolog yang menginspirasi tentang sejarah 77 tahun GMIT dari masa ke masa. Termasuk pergumulan GMIT untuk mengoptimalkan pengembangan aset yang dimiliki, yaitu salah satunya adalah Gedung GMIT Center yang sudah dibangun sejak 12 tahun yang lalu. Gedung ini diharapan berdampak bagi pelayanan secara internal, maupun pemberdayaan ekonomi dan pendapatan GMIT selain kolekte.
Pdt. Samuel memperesentasikan potensi dan dampak sosial ekonomi dari gedung GMIT Center, baik untuk pelayanan internal dan kegiatan kebaktian penyegaran iman maupun dampak pemberdayaan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan. Termasuk menyerap produk-produk UMKM, sebagai salah satu gedung serbaguna penyelenggaraan MICE terbesar di Kota Kupang dalam mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif bagi generasi muda di era ini.
Menutup Suara Gembala Ketua Majelis Sinode GMIT, dilangsungkan prosesi launching Aksi 150 Ribu untuk Pembangunan Gedung GMIT Center oleh lima orang majelis Sinode Harian yang didamping oleh anggota Majelis Sinode lainnya serta para tamu undangan dan tokoh GMIT.
Prosesi launching pun dikemas sangat menarik, inovatif dan kreatif dengan melakukan sentuhan telapak tangan pada layar LED dan diikuti dengan animasi video launching Aksi 150 Ribu untuk Pembangunan Gedung GMIT Center serta disambut meriah oleh para hadirin.
Selain itu, kegiatan fundrising juga dipimpin oleh para majelis Sinode Harian secara bergiliran dengan konsep orasi monolog kreatif dan menginspirasi.
Pdt. Samuel Pandie atas nama Majelis Sinode GMIT mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. “Kami sangat bersyukur atas dukungan yang luar biasa dari jemaat, diaspora, dan donatur. Ini adalah bukti nyata bahwa ketika kita bersatu dalam kasih dan harapan, kita dapat mencapai hal-hal yang luar biasa,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pembacaan puisi 1 Aksi 1 Harapan 1 Perubahan yang diciptakan oleh para majelis sinode penuh emosional dan menginspirasi para hadirin di acara malam penggalangan dana dan launching Aksi 150 Ribu untuk Pembangunan Gedung GMIT Center.
Kepada media, Pdt. Samuel Pandie menyampaikan keberhasilan acara ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh jemaat dan masyarakat. Melalui gerakan “150 Ribu Rupiah untuk GMIT Center,” setiap sumbangan, sekecil apapun, telah berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini. Video testimoni yang ditayangkan selama acara menunjukkan dampak positif GMIT Center dalam kehidupan banyak orang. Semakin memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian di antara jemaat.
GMIT Center, yang telah beroperasi selama 12 tahun, berfungsi sebagai pusat pelayanan, rumah kesaksian dan ruang kolaborasi bagi berbagai kegiatan keagamaan, budaya, dan sosial. Dengan dana yang terkumpul, Sinode GMIT berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan program di GMIT Center, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat NTT.
Majelis Sinode GMIT berkomitmen untuk terus melayani dan memberdayakan masyarakat NTT melalui GMIT Center. “Kami percaya bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan, pengembangan dan pengelolaan GMIT Center sebagai pusat kegiatan multifungsi dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kota Kupang dan NTT dan dengan strategi yang tepat dan partisipasi aktif dari seluruh warga GMIT, GMIT Center dapat menjadi ikon baru yang mendukung posisi NTT sebagai gerbang selatan Indonesia, sekaligus memperkuat peran GMIT dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Pdt. Samuel.
Ia juga mengatakan Sinode GMIT terbuka untuk dukungan dan kemitraan dengan semua pihak. Ke depan GMIT akan terus melakukan gerakan ini untuk membangkitkan partisipasi dan rasa memiliki dari semua warga GMIT.
Setiap orang orang yang ingin berkontribusi untuk pembangunan gedung GMIT Center bisa melakukan transfer langsung ke Rekening Bank BNI Nomor 1906250376 serta Rekening Bank NTT Nomor 2510451832 an. SATPEL PEMBANGUNAN GMIT CENTER. (*/rnc)
Ikuti berita terkini dan terlengkap di WhatsApp Group RakyatNTT.com