Labuan Bajo, RNC – Tiga partai besar di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN), mengadakan pertemuan guna memperkuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tingkat kabupaten. Pertemuan ketiga partai ini dilangsungkan di Raes Cafe, Labuan Bajo, Sabtu (6/8/2022).
Ketua DPD PAN Mabar, Marselinus Jeramun menjelaskan, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin tali silaturahmi. Hal tersebut juga tak terlepas dari dinamika yang terjadi di pusat, terutama setelah membangun KIB. “Dalam pertemuan hari ini, agenda kami saling memperkuat satu sama lain. Bahwa ketiga partai sudah membangun koalisi. Dan apa output dari koalisi ini level lokal, itu akan menjadi perhatian dan dari sinilah kita membicarakannya,” jelas Marsel.
Ia menambahkan, koalisi ini juga hadir untuk merespon isu-isu yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Senada, Ketua DPC Golkar Mabar, Rofinus Rahmat mengatakan, pertemuan ketiga partai ini sebagai ajang reuni. Menurutnya, semua yang hadir dalam pertemuan itu adalah kawan lama yang kemudian menemukan ruang yang tepat melalui KIB untuk melakukan silahturahmi.
“Setidaknya kita saling melihat wajah, membaca gesture seperti apa yang terjadi di pusat. Kalau Tuhan merestui seperti itu yang akan terjadi, ya kita tentu akan tindak lanjuti,” kata Rahmat. Rahmat melanjutkan, pertemuan yang dilakukan belum sampai pada tataran membahas Pilkada 2024.
“Hari ini kita sudah bisa membaca gesture masing-masing dari teman-teman kader ketiga partai ini saya pikir sama kalau tidak ada perubahan informasi dari pusat. Soal Pemilu lain di daerah, itu belum kita bicarakan,” katanya.
Demikian juga disampaikan anggota dewan dari PPP, Hj. Hasanah. Bahwa pergerakan KIB di daerah mengikuti kesepakatan yang telah dibuat oleh pusat. “Kita mengikuti saja apa yang disepakati di pusat, tentu kita di daerah mengikuti. Saya sih, belum bisa berbicara banyak, tetapi harapannya kita di daerah ikut ambil bagian artinya sudahi yang disepakati yang di pusat demikian dengan kita disini karena tidak mungkin berbeda,” ujarnya. (rnc29)