Hari Dharma Karya Dhika Ke-78, Menkumham Yasonna Laoly Sampaikan 5 Pesan Penting

Hukrim, Kota Kupangdibaca 48 kali

Kupang, RNC – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Yasonna Laoly menyampaikan 5 pesan penting saat upacara Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Senin (21/8/2023). Upacara Hari Dharma Karya Dhika tingkat Provinsi NTT berlangsung di pelataran kantor Kemenkumham NTT.

Amanat Menkumham Yasonna Laoly dibacakan Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone. Berikut 5 pesan Menkumham:

1. Persiapkan transisi dari pandemi menuju endemi dengan tetap disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan;

2. Selesaikan tahun anggaran 2023 dengan baik, kelola keuangan secara tertib, efisien, efektif, dan bertanggung jawab sehingga pelaksanaannya lebih berkualitas dan manfaatnya dapat dirasakan langsung untuk kepentingan masyarakat;

3. Persiapkanlah untuk lebih baik lagi dalam rangka Rencana Kerja (Renja) tahun 2024 dengan tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang lnklusif dan Berkelanjutan” yang merupakan akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024;

4. Tetaplah cermat dalam bekerja, lakukan pengawasan pengendalian di jajarannya, teruslah saling mengingatkan untuk selalu taat dan patuh pada peraturan perundang-undangan; dan

5. Jaga netralitas Aparatur Kemenkumham demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya saat ini memasuki tahun politik dan pelaksanaan Pemilu di tahun 2024.

Terna yang diusung pada peringatan Hari Kemenkumham tahun ini yaitu “Kementerian Hukum dan HAM Semakin Berkualitas untuk Indonesia Maju”. Menkumham mengatakan tema ini dapat dimaknai sebagai upaya merefleksikan semangat segenap lnsan Pengayoman di seluruh Indonesia dalam memberikan pengabdian terbaik dari waktu ke waktu, yang diharapkan juga semakin berkualitas.

“Saya yakin dan percaya adanya perubahan kultur birokrasi yang luar biasa jika saja nilai-nilai yang terkandung di dalam tata nilai dan semangat “PASTI” profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif bukan hanya berada pada tataran jargon, namun bertemu pada muara implementasi Saudara-saudara sekalian di lapangan,” katanya.

Menkumham juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah daerah, instansi vertikal, mitra kerja dan segenap aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham atas kehadiran dan kerja samanya selama ini.

Menkumham juga membeberkan prestasi yang telah diraih Kemenkumham yakni peringkat pertama implementasi norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK). Kemenkumham juga berhasil meraih kinerja terbaik dalam pengelolaan anggaran, nomor 2 dari total 84 Kementerian/Lembaga serta mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian pada 4 Agustus 2023 lalu, untuk yang ke-14 kali. “Saya harapkan tahun depan kita harus dapat meraih untuk yang ke-15 kalinya, jika Tuhan mengizinkan kita akan meraih Piala Emas. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa kita telah akuntabel,” kata Menkumham.

Ia menambahkan, peringatan Hari Kemenkumham sebagai momentum untuk merefleksikan kembali apa saja yang telah diperbuat dalam pengabdian ini, berbenah diri dan memperbaikinya apabila terdapat kekurangan. Selanjutnya terus menanamkan nilai-nilai dalam tata nilai PASTI sehingga terekam dalam pemikiran kita untuk profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif dalam rangka memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Saya harapkan, jangan ada lagi penyalahgunaan tugas dan wewenang, tidak ada lagi perilaku pegawai yang melanggar disiplin kode etik, dan melanggar hukum. Bangunlah citra positif dan hiasi kementerian ini dengan berbagai prestasi dan capaian positif,” katanya. (*/rnc)

Editor: Semy Rudyard H. Balukh

Dapatkan update informasi setiap hari dari RakyatNTT.com dengan mendownload Apps https://rakyatntt.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *