Kupang, RNC – Pemerintah Kota Kupang bersama sejumlah komponen menggelar event Festival “Ayo Berubah”. Kegiatan ini dalam rangka memperingati dua tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan dr. Hermanus Man.
Rangkaian kegiatan pendukung sudah dimulai 1 Agustus 2019 besok. Dan acara puncaknya dilaksanakan pada 22 Agustus 2019. Agenda pertama besok dimulai dengan pengresmian dua unit gedung baru milik RSUD S. K. Lerik Kota Kupang. Acara ini berlangsung pukul 09.00. Dua gedung baru yang akan diresmikan Wali Kota Jefri Riwu Kore ini memakan biaya Rp 58 miliar. Ditambah dengan alat-alat kesehatan lainnya, sehingga total mencapai Rp 74 miliar lebih.
Selanjutnya pada 2 Agustus nanti dilanjutkan dengan Sayembara Logo Kupang Smart City. Acara ini berakhir pada 15 Agustus. Kemudian ada lomba kebersihan antar sekolah, baik SD maupun SMP se-Kota Kupang. Kegiatan ini dimulai 6-8 Agustus. Rencananya jumlah sekolah yang terlibat mencapai 200 sekolah.
Kemudian pada 7-8 Agustus nanti digelar bimbingan teknis tahap II tentang Kupamng Smart City. Bimtek ini diikuti tenaga teknis dari tiap OPD di lingkup Pemkot Kupang. Di hari yang sama, yakni 7 Agustus, Wali Kota Jefri Riwu Kore juga melaunching website Kupang Smart City. Acara ini berlangsung di Hotel Neo, pukul 08.00.
Pada 9 Agustus nanti, dilaksanakan gerakan massif “Ayo Bersihkan Kupang”. Kegiatan ini meliputi aksi pembersihan sampah di semua wilayah Kota Kupang. Namun pusat acara berlangsung di Pantai Pasir Panjang. Pesertanya mencapai 50.000 orang yang terdiri dari para siswa SD, SMP, ASN, TNI, Polri dan masyarakat umum. Dari jumlah peserta itu, 5.000 orang di antaranya akan terpusat di Pantai Pasir Panjang.
Selanjutnya, pada 11-12 Agustus, dilaksanakan bimbingan teknis terkait aplikasi Qlue. Aplikasi yang dipakai oleh Pemkot Kupang untuk mengoptimalkan pelayanan publik, selain aplikasi LAPOR yang terintegrasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB). Acara ini berlangsung pukul 08.00 di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang. Bimtek ini diikuti oleh 200 orang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berasal dari berbagai OPD.
Kegiatan selanjutnya adalah lomba perahu hias yang akan digelar Dinas Pariwisata Kota Kupang. Acara ini berlangsung 19 Agustus 2019 di pantai Teluk Kupang. Kemudian pada 20 Agustus PDAM Kota Kupang menggelar semiloka bertema “Menemukan solusi air bersih Kota Kupang.” Acara ini berlangsung pukul 10.00 di Hotel Neo.
Masih di hari yang sama, yakni 20 Agustus, Wali Kota Jefri Riwu Kore meresmikan lampu hias big tree Kota Kupang. Terdapat lima sampai enam unit big tree yang dipasang di beberapa wilayah Kota Kupang. Acara ini juga dirangkai dengan peresmian penggunaan 3.500 lampu jalan.
Hari berikutnya, 21 Agustus, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore melaunching 157 titik Wi-Fi gratis yang akan tersebar di semua kelurahan dan kecamatan. Acara ini dipusatkan di Kantor Lurah Naioni. Pada saat yang bersamaan digelar lomba game online yang dilaksanakan media RakyatNTT.com dan Ayananews.co dan diikuti sejumlah komunitas gamer online Kota Kupang.
Pada Kamis, 22 Agustus, bertempat di lapangan upacara kantor Wali Kota Kupang dilaksanakan kegiatan “Pemkot berbagi bersama rakyat.” Kegiatan ini berupa pembagian bantuan pangan nontunai (BPNT) secara simbolis untuk kelompok penerima manfaat (KPM). Total KPM yang mendapat BPNT tahun ini mencapai 20 ribu lebih orang. Selanjutnya ada pembagian buku tabungan penyandang disabilitas dan pembagian gerobak kuliner untuk UMKM.
Selanjutnya acara puncak Festival Ayo Berubah dilaksanakan 22 Agustus, pukul 15.00 hingga pukul 22.00. Acara ini dimulai dengan aksi pembersihan Pantai Batu Nona. Dan selanjutnya ada panggung hiburan di pelataran M Hotel, Jalan Timor Raya. Akan tampil Kupang All Star, yakni artis-artis asal Kota Kupang. Di acara puncak dilaksanakan grand launching Kupang Smart City. Acara ini akan dihadiri 10 ribu orang.
Dalam jumpa pers di Ruang Garuda Balai Kota, Rabu (31/7/2019, Wali Kota Jefri Riwu Kore mengatakan rangkaian acara dalam rangka dua tahun kepemimpinannya melibatkan semua komponen, baik pemerintah, swasta, masyarakat umum, komunitas, para siswa maupun mahasiswa dan akademisi.
“Pada usia yang ke-2 tahun ini, Pemerintah Kota Kupang membuat gebrakan baru menuju Kupang Smart City melalui semangat Ayo Berubah. Ini sebuah tagline yang bermakna ajakan untuk bergerak secara kolaboratif semua elemen masyarakat terlibat dalam pembangunan Kota Kupang. Pembangunan yang partisipatif menuju kota modern,” jelas Jefri. (rnc01)